Eduardo Camavinga resmi berstatus pemain Real Madrid setelah diperkenalkan di depan publik dan rekan setimnya yang baru pada 8 September kemarin. Pemain asal Perancis keturunan Kongo ini pada akhirnya menjadi salah satu pembelian menarik Real Madrid di bawah rezim kedua Carlo Ancelotti.
Pemuda berusia 18 tahun ini mendapatkan nomor punggung 25 dan masuk dalam rencana peremajaan lini tengah Real Madrid yang sudah mulai tergerus usia. Pemain andalan mereka seperti Kroos, Modric, dan Casemiro tentu tak bertambah muda seiring berjalannya waktu. Camavinga yang mulai menarik perhatian para pengamat semenjak membela tim utama Rennes 2019 lalu pun kini tak sabar melihat aksinya musim ini. Camavinga sendiri seharusnya lebih bugar musim ini setelah tak jadi membela tim nasional Perancis di ajang Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Jika berjalan lancar, Camavinga akan menjadi dinamo baru lini tengah Madrid untuk waktu yang panjang. Gaya permainannya yang penuh energi, eksplosif, serta berintensitas tinggi saat tak menguasai bola akan membuat lini tengah Madrid lebih bertenaga. Saat menguasai bola, skill dribel Camavinga bisa membantu lini serang mendapatkan ruang lebih untuk berkreasi di area pertahanan lawan. Kemampuannya dalam melepas umpan terobosan serta kemampuan menggiring bolanya bisa membantu Madrid mempercepat progresi mereka dalam melakukan serangan balik.
Namun perlu dicatat, tak sedikit pemain muda yang datang ke Madrid hanya untuk menemui jalan buntu. Sebut saja beberapa nama seperti Samuel Eto’o, Royston Drenthe, James Rodriguez, hingga Martin Odegaard dan Takefusa Kubo. Camavinga perlu cepat meninggalkan impresi nyata di atas lapangan. Real Madrid bukanlah tempat yang bisa menampun kesabaran apalagi mau mendidik pemain muda hingga waktunya mereka matang.
Kenyataan ini tentu diketahui dengan baik oleh Camavinga. Semoga saja beban tersebut tak mempengaruhi permainannya dan Ia bisa tumbuh kembang sempurna menjadi salah satu pemain terbaik yang sukses bersama Real Madrid semenjak usia muda.