Scott Redding, Pembalap Aruba Ducati, mengaku memulai kebiasaan baru selama menjalani WSBK Mandalika di Sirkuit Mandalika yang sebelumnya tidak pernah dilakukannya.
Redding mengatakan sambutan masyarakat, terutama di Lombok, sangat luar biasa sejak pembalap asal Inggris itu tiba di Indonesia untuk mengikuti ajang balap WSBK Mandalika.
Redding yang hadir bersama tunangannya, Jacey Hayden, mengaku sangat menikmati pengalaman baru selama di Lombok. Salah satu pengalaman baru bagi Redding adalah harus menyantap nasi dan mi untuk sarapan selama di Indonesia.
“Ya makanannya enak. Saya selalu menyantap nasi dan mi untuk sarapan, yang merupakan sesuatu yang berbeda dan baru untuk saya. Tapi itu bagus, tidak masalah,” ucap Redding.
“Orang-orang di sini sangat luar biasa, saya menikmatinya, mereka sangat menerima saya dan itu bagus. Untuk bisa balapan di depan penggemar di Sirkuit Mandalika adalah sebuah kehormatan, saya tidak sabar untuk tampil,” sambung mantan pembalap.
Redding hadir di Sirkuit Mandalika bukan untuk liburan. Pasalnya pembalap asal Inggris itu masih berpeluang merebut posisi runner-up di WSBK 2021. Redding pun mengaku optimistis bisa menggeser Jonathan Rea sebagai runner-up di WSBK Mandalika.
“Ya itu mungkin [menjadi runner-up], karena biasanya saya kuat di sirkuit yang baru, saya tidak tahu dengan pembalap lain, jadi saya punya peluang bagus. Tapi kita lihat besok, saya harus menang semua balapan, dan Rea mungkin membuat satu kesalahan dan itu akan membantu saya. Saya akan memberikan yang terbaik dan berusaha menang,” ucap Redding.
Redding saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara WSBK 2021 dengan torehan 501 poin, terpaut 36 poin dari Rea di posisi kedua. Pembalap yang tampil di MotoGP sepanjang 2014 hingga 2018 itu masih berpeluang besar karena akan ada 62 poin yang diperebutkan di WSBK Mandalika.
Penyelenggara WSBK Mandalika menerapkan peraturan yang ketat bagi penonton yang ingin menyaksikan langsung di Sirkuit Mandalika.
jika Anda tidak menggunakan kendaraan pribadi, penonton bisa memanfaatkan shuttle bus yang disiapkan pihak Dinas Perhubungan di beberapa titik, yakni Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Kayangan, Pelabuhan Bangsal, dan eks Bandara Selaparang Mataram.
Bus tersebut akan secara gratis mengantarkan penonton yang sudah memiliki tiket untuk tiba di Sirkuit Mandalika. Namun, penonton tidak bisa masuk langsung ke area Sirkuit Mandalika.
Sumber foto: kompas.com