Pembalap tim Aruba.it Ducati, Scott Redding, tidak bisa melupakan seri terakhir World Superbika (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika dengan cepat.
Redding yang menempati peringkat ketiga dalam klasemen akhir WSBK 2021, masih belum ingin melepaskan memori balapan ketat dengan Jonathan Rea pada race 2 WSBK Mandalika.
Runner up Moto2 2013 itu mengunggah video singkat mengenai balapan race 2 WSBK Mandalika yang berlangsung di atas lintasan basah. Dalam balapan tersebut, Redding menduduki peringkat kedua setelah berduel dengan Rea dan sempat menempati posisi terdepan dalam beberapa kesempatan.
Dalam Instastory, Redding juga mengungkapkan kelegaan setelah tiba di Inggris. Namun tak lupa ia juga mengatakan kecintaan pada Indonesia.
“Indonesia aku cinta kamu, tetapi menyenangkan menghirup sedikit udara segar di sini,” kata Redding sembari menarik dan mengeluarkan napas.
Redding merupakan salah satu pembalap yang banyak mengunggah keseharian saat berada di Mandalika, seperti melihat monyet liar, dan bertemu seorang bocah penjual gelang.
Selain itu Redding juga sempat membagikan cerita soal sarapan nasi dan mie di Indonesia, yang menurutnya unik.
Setelah bekerjasama dengan Ducati dalam dua musim di WSBK, sejak 2020, Redding akan memperkuat tim BMW pada musim mendatang.
Kepindahan tersebut terbilang mengejutkan karena Redding tampil cukup baik bersama Ducati. Sebelum finis di peringkat ketiga pada WSBK 2021, Redding merupakan runner up ketika menjalani musim debut di WSBK 2020.
Bersama Ducati pula Redding menjadi juara British Superbike Championship 2019.
Bukan hanya Redding, Manajer Toprak Razgatlioglu, Kenan Sofuoglu, menyebut juara World Superbike (WSBK) 2021 itu lebih terkenal di Indonesia daripada di negara asalnya Turki.
Pada Selasa (23/11), Toprak mendarat di negaranya Turki dengan membawa trofi juara dunia WSBK 2021.
Toprak berhasil mengunci gelar juara dunia setelah tampil di seri terakhir WSBK yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, 19-21 November lalu.
Selama berada di Indonesia, Toprak menjadi sorotan. Karena selain menjadi calon kuat juara dunia WSBK 2021, Toprak dikenal ramah dengan para penggemarnya di Indonesia.
Toprak juga kerap mengunggah aktivitasnya selama berada di Lombok yang membuat pembalap Turki itu semakin dekat dengan publik Indonesia.
Kini, Toprak telah kembali pulang ke Turki. Setibanya di Turki, Toprak disambut bagai pahlawan.
Dengan didampingi sang manajer Kenan Soufuoglu dan Race Director Yamaha Andrea Dosoli, Toprak disambut oleh banyak penggemar dan media di Istanbul.
Sumber foto : kompas.com