Dorna dan asosiasi sepeda motor dunia FIM baru-baru ini mengumumkan perubahan besar untuk MotoPg. Batas usia minimum akan dinaikkan secara bertahap selama dua tahun ke depan. Di Moto3 seorang pengendara hanya bisa balapan dari usia 16 hingga 18.
Para petinggi MotoGP berharap ini akan menghasilkan lebih banyak disiplin dan pertimbangan berkendara di trek, karena para rider datang ke kejuaraan dunia sepeda motor dengan lebih banyak pengalaman dan kedewasaan.
Berbicara di media Spanyol, rider Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan itu adalah kabar baik untuk perubahan sepeda motor.
“Dari sudut pandang saya, ini adalah perubahan yang bagus. Setelah semua yang terjadi tahun ini, sudah waktunya untuk mengubah sesuatu.” kata Marquez.
“Memang benar bahwa saya mungkin bukan pengemudi yang tepat untuk mengatakan itu. Karena saya sendiri masuk ke kejuaraan dunia sepeda motor ketika saya berusia 15 tahun dan naik ke MotoGP ketika saya berusia 20 tahun, sebagai salah satu yang termuda saat itu.
“Tapi sekarang kecenderungannya adalah jika Anda belum berada di MotoGP pada usia 20 tahun, Anda bukanlah pebalap yang baik. Dan itu tidak benar. Beberapa rider hanya membutuhkan lebih banyak waktu daripada yang lain. Memindahkan batas usia berarti semua orang akan lebih siap dan lebih dewasa.” tambah Marquez.
Rider seperti Jason Dupasquier, Hugo Millan dan Dean Berta Vinales adalah sejumlah rider muda yang tewas di sepanjang musim ini.
Jelas bagi semua orang bahwa insiden seperti itu tidak dapat sepenuhnya diabaikan. Langkah-langkah seperti batas usia minimum yang baru atau bidang awal yang lebih kecil akan membantu menjaga kemungkinannya serendah mungkin kecelakaan para rider.
“Ini tentu lebih baik untuk keselamatan. Tapi saya tidak tahu apakah itu akan menyelesaikan semua masalah. Masalah utamanya adalah disiplin balapam di kelas kecil.” kata rider Yamaha Valentino Rossi.
“Saya pikir lebih penting bagi para pembalap untuk berperilaku baik ketika mereka berada di trek dan mengikuti instruksi dari manajemen balapan.” tambah Rossi.