Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, merasa yakin Novak Djokovic akan memenangkan seluruh gelar Grand Slam pada 2022.
Di awal tahun ini, Novak Djokovic sempat membuat kontroversi besar di Australia karena menolam divaksinasi Covid-19, petenis Serbia itu sempat diberikan visa saat masuk ke Australia, meski sebelumnya ia telah mendapat pengecualian medis dari badan tenis. Australia.
Namun, Djokovic pada akhirnya tidak diizinkan untuk mengikuti Australia Terbuka 2022. Dia juga melewatkan kesempatan untuk memenangkan Grand Slam ke-21 dalam karirnya. Rekor ini kemudian menjadi milik petenis Spanyol Rafael Nadal, pemain yang mengalahkan Daniil Medvedev di final lebih dari dua pekan lalu.
“Terima kasih Novak, Anda telah berjuang dengan hebat di Australia. Dia tidak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk Serbia. Novak telah memuliakan Serbia. Dia selalu gigih, berjuang setiap hari, baik di dalam maupun di luar lapangan,” kata Vucic.
“Novak lebih kuat dari semua pemain lain. Dia akan mengalahkan mereka semua untuk memenangkan Roland Garros, Wimbledon, dan AS Terbuka pada 2022. Itu prediksi saya,” tambah Vucic.
Menanggapi pengakuan sang presiden, Djokovic merasa dirinya tidak sendirian ketika berhadapan dengan masalah di Australia.
“Saya di Melbourne sendirian, tetapi saya tidak pernah merasa kesepian. Itu karena presiden dan rakyat Serbia selalu mendukung saya.” kata Djokovic.
“Kalian selalu berada di belakang saya untuk mendukung saya dengan sepenuh hati. Itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan. Saya sangat berterima kasih kepada semua orang.” tambah Djokovic.
Djokovic menghabiskan dua minggu istirahat di Serbia setelah kembali dari Australia. Sesuai jadwal, dia akan menghadiri Kejuaraan Dubai akhir bulan Februari. Ini adalah turnamen dalam kategori ATP 500, turnamen di mana Djokovic berada di peringkat unggulan 1, dan ia tidak perlu divaksinasi untuk tetap hadir di turnamen tersebut.
“Senang rasanya bisa tampil kembali. Saya ingin memberikan yang terbaik bagi rakyat dan presiden Serbia.” kata Djokovic.