Pebasket Golden State Warriors, Stephen Curry, mulai mengalami pemulihan pada kakinya. Namun demikian, ia dinyatakan tidak akan ikut ambil bagian bersama rekan-rekan setimnya di Warriors.
“Stephen akan kembali ke pelatihan individu minggu depan, dan akhirnya kembali ke sesi grup akan tergantung pada kemajuannya yang berkelanjutan. Perkembangan berikutnya tentang kondisinya akan dirilis pada 11 April.” demikian bunyi pernyataan dari Warriors.
Sebelumnya, kaki Curry tertimpa pemain Bolton Celtics, Marcus Smart, yang melompat untuk merebut bola dalam laga NBA pada 16 Maret 2022.
Cedera tersebut dialami Curry pada kuarter kedua dan setelah pemeriksaan singkat di masa rehat ia dinyatakan tak bisa melanjutkan laga yang berakhir dengan Warriors kalah 88-110 dari tamunya.
Ketika ditanya apakah dia akan siap untuk Game 1 Playoff NBA, Curry mengaku sangat siap untuk hal tersebut.
“Saya rasa saya punya cukup waktu untuk itu. Tapi saya optimis. (Garis waktu) dua minggu itu adalah penanda untuk mengetahui bagaimana penyembuhannya.” kata Curry.
“Anda tidak ingin terburu-buru pada fase awal penyembuhan karena di situlah Anda membuat kemajuan paling besar,” tambah Curry.
Pelatih Warriors, Steve Kerr, sangat berharap penembak jitunya akan kembali untuk satu atau dua pertandingan musim reguler, mengingat pentingnya Curry untuk tim karena berusaha untuk kembali ke puncak liga setelah bermain lima final berturut-turut.
“Curry sudah bisa melakukan banyak hal, meski merasakan sedikit sakit pada kakinya. Tapi ia perlu istirahat satu atau dua minggu lagi.” kata Kerr.
“Anda bisa melihatnya dalam latihan, dia mengesampingkan para pemain, dia berbicara kepada mereka. Dia memahami nilainya sebagai seorang pemimpin dan sebagai pemain bintang,” tambah Kerr.
Warriors memiliki empat pertandingan tersisa musim ini, yang terakhir akan dilaksanakan pada 10 April. Pelatih Kerr berharap Warriors mampu menyapu semua kemenangan pada sisa laga tersebut.
“Kami akan kembali menjalani empat pertandingan sisa dalam bulan April ini. Ini sangat menentukan urutan kami di klasemen.” kata Kerr.