Mantan petenis peringkat satu dunia, Roger Federer, mengungkapkan bahwa dirinya bakal kembali tampil di lapangan tenis setelah mengalami cedera berkepanjangan.
Federer telah absen sejak Juli 2021, setelah tersingkir di perempat final Wimbledon. Ia menjalani tiga operasi lutut dalam 18 bulan dan baru-baru ini kembali ke tempat latihan setelah pemulihan yang lama di ruang fisioterapi.
Menurut pemenang Grand Slam 20 kali itu, ia bisa kembali bermain di turnamen Laver Cup sebelum Basel Open pada bulan Oktober mendatang.
“Setelah berbulan-bulan berjuang melawan cedera, kembalinya saya ke tur pada Maret 2021 setelah operasi pertama saya memberi saya energi untuk melanjutkan karir tenis saya.” kata Federer.
“Saya bersyukur untuk setiap menit yang dapat saya habiskan bersama penggemar dan keluarga pemain tenis saya di lapangan. Pengalaman saya di Doha menunjukkan bahwa perjalanan saya sebagai atlet elit belum berakhir.” tambah Federer.
Federer telah memenangkan Basel Open 10 kali, menang 75 kali dan kalah sembilan kali. Gelar terakhir Federer juga di turnamen ini, Oktober 2019. Dua tahun terakhir Basel Open tidak digelar karena Covid-19.
Sementara itu, mantan petenis asal Spanyol, David Ferer, mengaku meragukan niat Federer untuk kembali tampil.
“Saya tidak mengatakan Federer tidak memiliki peluang untuk mendekati Grand Slam. Tetapi istirahat dua tahun tampaknya menjadi akhir darinya,” kata Ferrer dalam sebuah wawancara dengan La Vanguardia pada 26 April.
“Kebugaran jelas merupakan masalah terbesar Federer. Ia tidak bisa bersaing dengan pemain muda top saat ini. Federer tidak perlu membuktikan apa-apa lagi dan mungkin di akhir tahun ia akan berhenti.” tambah Ferer.
Federer sejauh ini berada di urutan ke-41 di ATP. Ini merupakan posisi terendahnya dalam dua dekade terakhir.
“Saya mencoba untuk bangkit kembali. Cedera yang saya alami tak akan membuat saya mundur dalam penampilan tahun ini.” kata Federer.
“Setelah itu, saya akan mempertimbangkan apakah saya masih layak untuk bermain tenis profesional.” tambahnya.