Mantan petinju juara dunia kelas berat, Andy Ruiz Jr, mengungkapkan dirinya sangat berambisi untuk bisa bertarung dengan Deontay Wilder demi memperebutkan sabuk WBC di masa mendatang.
Diketahui Tyson Fury adalah pemegang sabuk kelas berat WBC saat ini. Petinju asal Inggris itu telah pun menyatakan untuk pensiun dari dunia tinju.
Sebagaimana diketahui, jika Fury benar-benar memutuskan untuk pensiun, ia wajib mengosongkan sabuk WBC yang ia miliki.
Badan tinju kelas berat WBC pun harus mencari calon pemenang laga di masa mendatang. Ada nama-nama seperti Wilder, Ruiz Jr, Luis Ortiz.
“Pertarungan melawan Deontay Wilder akan menjadi pertarungan yang luar biasa. Divisi kelas berat terbuka lebar, ” kata Ruiz.
“Tapi saya tidak mengabaikan Luis Ortiz. Jika Wilder berikutnya, dia berikutnya. Ini pertarungan yang mudah dilakukan.” tambah Ruiz.
Ruiz sendiri sedang diatur untuk berhadapan dengan Ortiz. Sementara itu, Wilder diminta untuk melakukan pertarungan dengan Robert Helenius.
Wilder dan Ruiz bisa bertukar pukulan di Las Vegas sekitar Februari 2023 untuk memperebutkan sabuk WBC jika semuanya berjalan dengan baik.
Presiden WBC, Mauricio Sulaiman, mengaku sejauh ini tengah mencari pertarungan eleminasi.
“Kami telah menerima beberapa pertarungan eliminasi yang diminta ke WBC. Yang satu adalah Wilder vs Helenius, yang lain adalah Ruiz vs Ortiz. Itu terjadi sebagai eliminasi.” kata Sulaiman.
“Tapi Fury adalah juaranya. Dia punya waktu, dan dia akan memutuskan. Kita lihat saja apa yang bakal terjadi.” tambah Sulaiman.
WBC sendiri memberikan banyak waktu kepada Fury guna memperjelas statusnya sebagai petinju kelas berat saat ini.
Fury sendiri sempat menjalani pertarungan wajib melawan Dillian Whyte pada April lalu. Alhasil ia memenangkan pertarungan secara knock out atas lawannya.
“Fury membuat pertahanan wajib pada bulan April di [Stadion] Wembley yang hebat. Saat ini, tidak ada [penantang] wajib di divisi,” kata Sulaiman.
“Ada beberapa eliminasi, tidak ada eliminasi final. Tidak ada yang diatur. Saat ini, semuanya terbuka bagi Tyson Fury untuk membuat keputusan.” imbuhnya.