Rentetan 5 kemenangan beruntun di awal musim Arsenal akhirnya terhenti juga. Manchester United dan Old Trafford lagi-lagi menjadi momok yang membuat pendukung Arsenal harus kembali menginjakkan kaki di bumi. Pertandingan yang berakhir dengan skor 3-1 ini pun menghadirkan banyak cerita menarik di dalamnya.
Yang pertama jelas ada kontroversi VAR setelah gol Martinelli dianulir karena adanya pelanggaran Odegaard pada Eriksen sebelum proses terjadinya gol. Lalu pastinya ada nama Antony sebagai pemain baru Manchester United yang berhasil mencetak gol pada laga debutnya.
Dalam laga ini, sebenarnya Arsenal mengontrol penuh jalannya pertandingan. Setelah tertinggal, mereka tidak panik dan terus menguasai pertandingan. Sayangnya, mereka tidak tajam di depan gawang. Beberapa penyelamatan gemilang De Gea juga kembali menjadi pembeda dalam laga ini. Arsenal yang biasanya lebih sering dikejar setelah mencetak gol lebih dulu pun musim ini tampil dengan mental yang berbeda. Pada akhirnya, Bukayo Saka berhasil memecah kebuntuan tim tamu dan membuat skor imbang menjadi 1-1.
Sayang, Arsenal lengah dan celah tersebut dimanfaatkan 2 kali oleh Bruni Fernandes yang memang tampil cemerlang. 2 umpan terobosannya menjadi perbedaan setelah Arsenal gagal membuat perbedaan dengan para pemain penggantinya di paruh akhir laga.
Menarik melihat kedua tim ini setelah mereka mengalami banyak masa sulit di beberapa musim terakhir. Bagi Manchester United, hasil ini jelas menjadi sebuah kepuasan tersendiri. Setelah kalah memalukan di 2 laga perdana, kini United meraih 4 kemenangan beruntun. Mereka kini duduk di peringkat ke-5 dan hanya terpaut 3 angka dari Arsenal yang masih kokoh di puncak klasemen karena hasil seri City dan Aston Villa.
Bagi Arsenal, hasil ini akan memberikan mereka ujian baru untuk membuktikan perbedaan pada musim yang baru ini. Di musim lalu, Arsenal sulit kembali ke jalur kemenangan setelah mengalami kekalahan. Biasanya kekalahan pada 1 laga akan membuat pasukan Mikel Arteta meraih haisl seri atau malah kembali kalah dalam 2 hingga 3 laga ke depan. Padahal, persaingan ketat di liga Primer membutuhkan respon cepat untuk segera kembali meraih 3 poin. Tentu Arteta tahu betul akan hal ini dan pertandingan berikutnya menghadapi Everton akan menjadi ujian baru bagi pasukan mudanya yang kian berkembang belakangan ini.
Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari laga ini bagi kedua tim. Tentunya, kedua tim perlu kembali menginjak bumi dalam konteks yang berbeda jika ingin terus mempertahankan performa positif mereka sejauh ini.