Brighton dikabarkan akan menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih mereka menggantikan posisi yang ditinggal Graham Potter ke Chelsea.
Prioritas Brighton adalah pelatih dengan pengalaman bekerja di Liga Premier Inggris dan bahasa Inggris yang baik.
Upaya Brighton mencari pelatih diperkirakan akan membuahkan hasil setelah konsentrasi timnas pada September nanti dan Solskjaer jelas cocok dengan kondisi tersebut, jika mendapat tawaran yang masuk akal dia bisa sepenuhnya kembali ke Liga Inggris.
Solskjaer dipecat pada November 2021 di tengah performa buruk Manchester United. Mereka hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan liga sebelumnya. Kekalahan 4-1 dari Watford mengakhiri masa jabatan Solskjaer.
Pemilik Brighton, Tony Bloom, dilaporkan bakal bertemu dengan kepala eksekutif, Paul Barber, dan direktur teknis, David Weir, minggu ini untuk membahas pelatih pilihan mereka.
“Kami sedang menentukan daftar pelatih pilihan kami. Kami tidak terburu-buru. Salah satu posisi beruntung yang kami temukan adalah jeda, yang memberi kami sedikit lebih banyak waktu setelah enam atau tujuh pertandingan musim ini.” ucap Barber.
“Itu sendiri merupakan keuntungan kecil, tetapi itu bukan sesuatu yang berarti kami akan melepaskan kaki kami, itu berarti kami akan bekerja keras pada proses yang kami ikuti.” tambah Barber.
Solskjaer sukses membantu Setan Merah finis ketiga di Liga Premier selama musim penuh pertamanya sebagai pelatih, pada 2019-20.
Tahun berikutnya ia membawa United ke urutan kedua, meskipun mereka masih 12 poin di belakang rival mereka, Manchester City.
Solskjaer saat ini melatih klub Kristiansund. Akan tetapi ia hanya melatih tim U-14. Ia dikabarkan telah satu bulan terakhir menangani tim junior Kristiansund. Dalam sepekan pelatih asal Norwegia itu mampu 2 atau 3 kali melatih pemain-pemain belia Kristiansund.
Kebetulan putra Solskjaer, Elijah tergabung di tim Kristiansund. Sehingga Solskjaer berkesempatan membimbing putranya sendiri.
Jika tiba di Brighton, Solskjaer berpeluang menyaingi mantan klubnya United. Menurut pelatih berusia 49 tahun itu ia ingin membawa Brighton ke tempat di Piala Eropa karena saat ini, bentuk Brighton cukup bagus dan tidak ada alasan bagi penggemar tim ini untuk tidak mengharapkan tempat di Piala Eropa.