Rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, bakal tampil di MotoGP Australia 2022 usai pemulihan panjang dari cedera pergelangan kaki yang dideritanya di Red Bull Ring pada bulan Agustus lalu.
Mir menyelesaikan program pemulihan ekstensif yang mencakup terapi fisik dan istirahat. Dia mencoba untuk membuat comeback di MotoGP Aragon bulan lalu, tetapi ketidaknyamanan mencegahnya balapan dengan aman dan mengundurkan diri dari tiga balapan berikutnya.
Pada Rabu, 5 Oktober, Mir menjalani elektromiografi untuk memeriksa kondisi saraf dan otot di sekitar pergelangan kaki kanannya yang cedera.
Tes terbaru ini menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang menggembirakan dan karena itu ia akan mencoba balapan di Sirkuit Phillip Island, Australia.
“Sepertinya semuanya menjadi lebih baik dan saya sangat senang dengan berita terbaru dari dokter setelah pemeriksaan saya.” kata Mir.
“Cedera tampaknya sembuh dengan baik dan pekerjaan pemulihan yang saya lakukan telah terbayar. Saya masih belum 100% tapi saya merasa sudah waktunya untuk kembali karena situasinya jauh lebih baik daripada beberapa minggu terakhir.”
“Saya ingin menghabiskan tiga pertandingan terakhir musim ini dengan tim saya, jadi saya harap saya merasa baik di atas motor dan bisa membalap dengan baik.” tambah Mir.
Mir memiliki tiga balapan tersisa bersama Tim Suzuki Ecstar sebelum pabrikan Jepang itu keluar dari kelas premier dan rider Spanyol bakal pindah ke Tim Repsol Honda.
Sementara itu, bos Suzuki Ecstar, Livio Suppo, mengaku sangat senang Mir bisa kembali balapan usai mengalami cedera berkepanjangan.
“Saya sangat senang Joan dapat kembali ke Phillip Island dan bersama kita semua lagi. Meskipun kami telah dibantu oleh beberapa rider berpengalaman,” kata Suppo.
“Kami telah merasakan ketidakhadiran Mir dan akan sangat menyenangkan melihatnya kembali ke motor! Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk membuatnya nyaman dan membiarkan dia menikmati salah satu trek favoritnya.” imbuhnya.
MotoGP Australia akan berlangsung di Sirkuit Phillip Island selama akhir pekan tanggal 14 hingga 16 Oktober ini usai mengalami penundaan sejak 2019.