Juara kelas welter WBC,WBA, dan IBF, Errol Spence Jr membidik Terence Crawford untuk duel penyatuan gelar kelas welter.
Namun, Spence mengaku kesal terhadap kubu Crawford, yang hanya bisa mengulur-ulur waktu pembicaraan pertarungan penyatuan gelar.
“Jika Terence [Crawford] melakukan semua yang dia bisa untuk mewujudkan pertarungan, pertarungan akan terjadi,” kata Spence.
“Anda tahu apa yang saya katakan? Tentu saja, ia tidak melakukannya, dan ia melakukannya dengan cara yang salah.” tambah Spence.
Spence sukses menang technical knockout (TKO) pada ronde 10 atas Yordenis Ugas di AT&T Stadium, Arlington, AS, Minggu (17/4/22) waktu setempat.
Kemenangan tersebut membuat petinju 32 tahun itu menyandang tiga gelar WBA Super, WBC, dan IBF. Satu-satunya jalan untuk menjadi juara sejati kelas welter adalah dengan merebut gelar juara versi WBO yang saat ini dipegang Crawford.
Namun, lagi-lagi Spence merasa dipermainkan oleh Crawford saat dirinya menginginkan pembicaraan pertarungan penyatuan gelar kelas welter.
“Tapi cara ia melakukannya, dan mencoba menyalahkan pihak saya karena mengacaukan negosiasi, saya merasa itu tidak benar sama sekali.” kata Spence.
“Jadi mudah-mudahan saya dapat memutar blok itu lagi dan pergi ke negosiasi dan mencoba untuk melawannya karena itu adalah pertarungan yang sangat saya inginkan dan mudah-mudahan kami dapat mewujudkannya tahun depan.” imbuhnya.
Di sisi lain, Crawford mengaku dirinya siap meladeni tantangan dari Spence. Ia bahkan ingin dunia mengetahui siapa petinju terbaik di kelas welter.
“Saya bebas melakukan apa pun yang saya inginkan. Tidak ada yang menghalangi kita bertarung. Tidak ada perusahaan promosi yang menghalanginya, tidak ada sisi jalan yang salah, tidak ada apa-apa. Mari kita lihat siapa petinju kelas welter terbaik di dunia.” kata Crawford.
Crawford kemudian membidik promotor Al Haymon dan menyalahkannya karena pertarungan tidak terjadi.
“Spence harus kembali dan meminta izin Al dan dia tidak menelepon saya kembali, jadi saya mengusulkannya kepada Al,” kata Crawford.
“Al memberitahu saya, terus terang, ‘saya tidak akan membiarkan siapa pun menyentuh pertarungan ini’.” imbuhnya.