Yamaha dikabarkan sedang mengincar Alonso Lopez. Pembalap Spanyol berbakat yang memiliki musim debut yang sangat mengesankan di kelas Moto2 saat ini tengah dilirik oleh bos Yamaha, Lin Jarvis.
Yamaha saat ini memiliki Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Namun, beredar isu bahwa karir Morbidelli bakal berakhir pada 2023.
Ada banyak nama yang tengah diincar Yamaha untuk menjadi pembalap pengganti Morbidelli, salah satunya adalah pembalap Speed Up Time, Lopez.
Lopez memiliki catatan mengesankan di Moto2 selama musim 2022. Ia lolos di enam besar sebelum finis di delapan besar di Mugello, Barcelona, Sachsenring dan Assen.
Setelah liburan musim panas ia bahkan berhasil meraih podium pertamanya di Silverstone dengan finis kedua, diikuti dengan kemenangan di Misano dan Phillip Island akhir tahun itu, dengan P2 lebih lanjut di Malaysia dan posisi terdepan di Valencia.
Meski hanya mampu mengikuti 14 balapan, Lopez finis kedelapan di klasemen akhirz hanya tertinggal 9,5 poin Celestino Vietti di urutan ketujuh.
“Kita semua tahu bagaimana dunia ini bekerja. Pekerjaan saya juga untuk mengetahui alternatif yang ditawarkan oleh pasar. Dan itu berlaku untuk pengendara, insinyur, dan sebagainya.” kata Jarvis.
“Dalam kasus pembalap, saya pikir saya dapat melakukan rontgen yang baik dari opsi yang tersedia,” tambah.
Lopez memulai debutnya di balapan motor sejak 2016 dan 2017 ia berkompetisi di FIM CEV Moto3 Junior Championships dengan finis ketiga secara keseluruhan di musim keduanya.
Pembalap berusia 21 tahun itu kemudian lulus ke Kejuaraan Dunia Moto3 di mana ia menggantikan Enea Bastianini di tim Estrella Galicia.
“Ada klausul moneter yang diramalkan untuk saat ini. Saya ingin berada di MotoGP pada 2024.” kata Lopez.
“Sekarang semua tim menginginkan saya. Mereka semua mendekatiku. Tetapi meskipun saya bisa pergi, saya akan tetap berada di tim saya dengan mata tertutup. Untuk kesetiaan dan karena saya baik-baik saja dengan motor dan tim. Saya tidak perlu.” tambah Lopez.