Gervonta Davis menang KO atas Ryan Garcia pada ronde ke-7 dalam duel dua petinju tak terkalahkan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (23/4/2023) siang WIB.
Ronde pertama berlangsung dengan tempo rendah. Kedua petinju sama-sama memetakan pertarungan. Davis dikenal sebagai petinju yang telat panas. Garcia berusaha terus maju untuk mencari kelemahan Davis.
Garcia terlihat sangat agresif di ronde kedua. Petarung asal Amerika Serikat itu terus memburu Davis lewat kombinasi pukulan, terutama hook kiri. Tapi Davis berhasil lepas dari tekanan dengan berusaha memeluk dan memaksa Garcia melakukan clinch.
Garcia kemudian termakan agresivitasnya. Setelah sebuah hook kiri Garcia gagal masuk, Davis sukses menjatuhkan Garcia lewat pukulan hook kiri telak saat ronde kedua tersisa 55 detik.
Memasuki ronde tiga sampai enam Garcia berusaha keras untuk membalikkan keadaan. Tapi postur tubuh Davis terlalu pendek bagi Garcia untuk melepaskan pukulan hook kiri yang menjadi andalannya.
Di ronde ketujuh Davis berhasil membuat Garcia roboh. Sebuah hook kiri Davis masuk telak ke rusuk kanan badan Garcia. Garcia sempat bertahan beberapa detik setelah menerima pukulan itu, namun kemudian berlutut kesakitan.
Wasit mulai menghitung hingga 10 detik, tapi Garcia tak mampu melanjutkan pertarungan. Davis kemudian dinyatakan menang KO.
“Saya tidak mau banyak alasan, tapi dia benar-benar mengenai badan saya dengan telak. Dia petarung bagus. Kami berdua mengeluarkan kata-kata kasar sebelum pertarungan, tapi saya menghormati dia,” ungkap Garcia usai duel.
Garcia mengaku sulit bernapas setelah terkena pukulan telak pada bagian liver. Semula pukulan telak David ke liver Garcia terlihat tidak berpengaruh. Tapi setelah beberapa detik kemudian, Garcia berlutut dan tidak mampu melanjutkan duel.
“Dia memberi saya pukulan yang bagus. Saya tidak mau membuat alasan. Saya tidak mau mengatakan apapun, tapi saya tidak bisa bernapas,” ucap Garcia usai pertarungan.
“Dia melakukan body shot yang bagus, menyelinap di bawah dan mengenai saya. Saya seharusnya lebih menekan dia. Saya memberinya rasa hormat terlalu banyak. Saya pikir itu yang membuat saya terjatuh,” tambah petinju 24 tahun itu.
Duel Gervonta Davis vs Ryan Garcia merupakan pertarungan catchweight yang paling ditunggu tahun ini. Keduanya merupakan petinju yang selalu menang dan punya rekor menang KO luar biasa.
Sebelum kalah dari Davis, Ryan Garcia yang merupakan eks interim juara kelas ringan WBC menang 23 kali (19 menang KO). Sementara Gervonta Davis yang merupakan juara dunia kelas ringan WBA menggenapkan rekor menjadi 29 kemenangan (27 menang KO).
Sumber foto: abc.net.au