Rider Repsol Honda, Marc Marquez, kembali mengunjungi Ruber Internacional Hospital di Madrid pada akhir pekan lalu untuk mendapatkan perkembangan terbaru tentang ibu jari di lengan kanannya.
Tim medis yang dipimpin oleh Dr. Roger de Ona menganggap perkembangan klinis dan radiologis Marquez memuaskan, tetapi menyimpulkan bahwa dia sepertinya membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih sepenuhnya dari cederanya.
Ini berarti Marquez harus kembali melewatkan balapan MotoGP Jerez di Spanyol pada 30 April mendatang, usai melewati MotoGP Argentina.
Meski demikian, juara dunia delapan kali itu kemungkinan besar akan kembali balapan di MotoGP Prancis 2023 pada bulan Mei.
“Kemarin kami melakukan CT scan lagi dan telah dikonfirmasi bahwa, meskipun cederanya berkembang dengan baik, penyembuhan tulangnya belum selesai dan balapan di Jerez berisiko,” kata Marquez.
“Bersama dengan tim medis, kami memutuskan untuk tidak mengambil risiko, menunggu dua pekan lagi dan kembali ke Le Mans.” tambah Marquez.
Menurut kabar, posisi Marquez di MotoGP Spanyol bakal digantikan oleh mantan rider KTM Tech3, Iker Lecuona.
“Saya sangat menyesal melewatkan MotoGP Spanyol karena selalu istimewa, karena atmosfernya, balapan di rumah dan yang terpenting, melihat dan menikmati para penggemar.” kata Marquez
“Saya akan melanjutkan rehabilitasi dan bekerja untuk kembali secepat mungkin. Terima kasih atas pesan dukungan Anda!” imbuhnya.
Marquez mengalami cedera pada ibu jari tangan kanannya setelah bertabrakan dengan rider RNF Aprilia Miguel Oliveira di MotoGP Portugal bulan lalu.
Rider berusia 30 tahun itu awalnya berjuang untuk posisi ketiga namun menyenggol rider Pramac Ducati, Jorge Martin, di Tikungan 3 sebelum menabrak Oliveira.
Akibat insiden tersebut Marquez diberikan penalti double long lap, yang awalnya seharusnya dilakukan di MotoGP Argentina, sebelum steward mengeluarkan kembali pernyataan yang mencatat bahwa Marquez harus mengambil penalti di ronde berikutnya yang ia ikuti.
Namun, menyusul banding dari Honda, hukuman tersebut ditangguhkan sampai keputusan akhir dicapai oleh Pengadilan Banding FIM.