Franco Morbidelli, pembalap Italia yang saat ini berkompetisi di kelas MotoGP, telah mengalami masa-masa sulit dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun Morbidelli adalah Juara Dunia Moto2 pada tahun 2017, performanya di kelas utama MotoGP belum dapat menyaingi rekan setimnya Fabio Quartararo yang lebih berpengalaman.
Beberapa orang berpendapat bahwa Morbidelli harus mempertimbangkan untuk pindah ke World Superbike (WSBK) sebagai alternatif yang lebih cocok untuknya.
Pertama-tama, penting untuk memahami perbedaan antara MotoGP dan WSBK. MotoGP adalah seri balap motor paling bergengsi di dunia, dengan motornya yang cepat, teknologi tinggi, dan persaingan yang sangat ketat.
Di sisi lain, WSBK adalah kejuaraan dunia balap motor yang berfokus pada motor produksi, yang artinya motor yang digunakan adalah versi modifikasi dari motor yang tersedia di pasaran.
WSBK menawarkan persaingan yang lebih merata, dengan beberapa pabrikan yang bersaing secara langsung satu sama lain.
Salah satu alasan utama mengapa Morbidelli mungkin lebih cocok untuk berkompetisi di WSBK adalah karena perbedaan dalam karakteristik balap antara kedua kejuaraan ini.
MotoGP menuntut keterampilan yang sangat tinggi dalam mengendalikan motor yang sangat kuat dan responsif. Morbidelli, sebagai pembalap yang mungkin lebih nyaman dengan motor yang lebih mudah dikendalikan, mungkin akan menemukan WSBK lebih sesuai dengan gaya balapnya.
Dalam WSBK, motor yang digunakan lebih mirip dengan motor yang tersedia di pasaran, yang membuatnya lebih mudah dikendalikan dan lebih stabil di lintasan.
Selain itu, persaingan di WSBK mungkin lebih merata dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi Morbidelli untuk bersaing di papan atas.
Di MotoGP, tim pabrikan dengan anggaran yang besar memiliki keunggulan yang jelas, dengan motor dan sumber daya yang lebih baik.
Sebagai pembalap di Yamaha, Morbidelli mungkin terbatas dalam hal kemampuan untuk bersaing dengan pembalap pabrikan.