Fabio Quartararo, pebalap ternama Monster Energy Yamaha, baru-baru ini buka-bukaan soal perjuangannya dalam mendapatkan motivasi di paruh pertama musim MotoGP 2023.
Pembalap Perancis ini muncul di kancah MotoGP sebagai anak ajaib, dengan cepat membuktikan dirinya sebagai kekuatan tangguh yang harus diperhitungkan. Bakat alami dan kecepatannya yang luar biasa menarik perhatian para penggemar dan pakar.
Kemitraan Quartararo dengan tim Monster Energy Yamaha tampaknya menjadi pasangan yang sempurna, mendorongnya ke level baru di dunia balap MotoGP.
Penampilan impresifnya di musim-musim sebelumnya semakin memantapkan reputasinya sebagai pebalap papan atas.
Namun, meski rekam jejaknya impresif, musim 2023 membawa tantangan tak terduga bagi Quartararo.
Dalam wawancara, ia mengaku kurang motivasi di paruh pertama musim. Tekanan persaingan, pola latihan yang ketat, dan ekspektasi pribadi dapat berdampak buruk bahkan bagi atlet yang paling berprestasi sekalipun.
Kejujuran Quartararo tentang perjuangannya menyoroti pentingnya menjaga kesejahteraan mental dan emosional dalam olahraga profesional.
“Sejujurnya, di paruh pertama musim ini saya bahkan tidak termotivasi. Saya berjuang untuk kejuaraan tiga tahun berturut-turut, dan sekarang saya berjuang untuk mendapatkan poin,” kata Quartararo.
“Jadi tentu saja motivasinya tidak terlalu sampai di situ. Tapi sekarang saya menerima untuk berjuang di posisi ini untuk mendapatkan kembali motivasi, untuk setidaknya memberikan umpan balik terbaik dan mencoba untuk sedikit menikmati [balapan].” imbuh Quartararo.
Quartararo mengungkapkan bahwa ia mencari dukungan dari timnya, psikolog olahraga, dan bahkan mengambil cuti untuk mendapatkan kembali fokusnya.
Hal tersebut menyoroti tren yang berkembang di mana para atlet memprioritaskan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka, memahami bahwa pikiran yang sehat sangat penting untuk kesuksesan berkelanjutan dalam karier mereka.
Saat Quartararo menghadapi perjuangannya secara langsung, ada harapan bahwa ia akan mengatasi tantangan yang menghambat performanya selama paruh pertama musim 2023.
Kejujurannya tentang pengalamannya menjadi inspirasi bagi sesama pengendara dan penggemar, menekankan bahwa bahkan yang terbaik pun bisa menghadapi kesulitan di luar kendali mereka.