Antonio Conte masih menganggur hingga saat ini, setelah dipecat Tottenham Hotspur pada Maret 2023 lalu. Pelatih asal Italia itu belum menerima tawaran kerja baru, dan memilih untuk fokus pada keluarganya.
Conte dipecat Tottenham Hotspur setelah hanya 17 bulan menangani klub. Ia berhasil membawa Tottenham Hotspur finis ke posisi keempat di Liga Inggris musim 2022-2023, namun gagal lolos ke Liga Champions.
Conte sempat dikaitkan dengan sejumlah klub, termasuk Napoli, AS Roma, dan Inter Milan. Namun, hingga saat ini ia masih belum menerima tawaran kerja baru.
Dalam sebuah wawancara pada Oktober 2023, Conte mengatakan bahwa ia masih memiliki keinginan untuk melatih, namun ia ingin memastikan bahwa ia akan menerima tawaran dari klub yang tepat.
“Saya masih memiliki keinginan untuk melatih, semangat itu tidak pernah padam,” kata Conte.
“Jika saya menerima tawaran, saya harus melihat ke dalam diri saya sendiri dan memastikan bahwa itu adalah proyek yang tepat untuk saya.” tambah Conte.
Conte memiliki pengalaman melatih sejumlah klub besar, termasuk Juventus, Chelsea, dan Inter Milan. Ia telah memenangkan sejumlah gelar, termasuk lima gelar Serie A, dua gelar Piala FA, dan satu gelar Liga Champions.
Kehadiran Conte di klub mana pun tentu akan menjadi daya tarik tersendiri. Namun, tampaknya ia masih ingin menunggu tawaran yang tepat sebelum kembali ke dunia sepakbola.
Dalam wawancaranya dengan Sky Italia, Conte juga mengungkapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh klub yang ingin merekrutnya.
Conte mengatakan bahwa ia ingin bekerja di klub yang memiliki ambisi untuk memenangkan trofi.
“Saya ingin bekerja di klub yang memiliki ambisi untuk memenangkan trofi. Saya tidak ingin bekerja di klub yang hanya ingin bertahan di papan atas.” ujar Conte.
Conte juga mengatakan bahwa ia ingin bekerja di klub yang memiliki struktur yang tepat. Ia ingin bekerja di klub yang memiliki staf pelatih yang berkualitas dan pemain yang memiliki kualitas yang tinggi.
“Saya ingin bekerja di klub yang memiliki struktur yang tepat. Saya ingin bekerja di klub yang memiliki staf pelatih yang berkualitas dan pemain yang memiliki kualitas yang tinggi.” ujarnya.