Kabar mengejutkan datang dari dunia tinju dunia. Shakur Stevenson, juara kelas berat ringan WBC, mengumumkan pengunduran dirinya dari tinju profesional pada usia 24 tahun.
Stevenson membuat pernyataan mengejutkan tersebut melalui akun media sosialnya. Ia mengatakan bahwa ia telah kehilangan motivasi untuk melanjutkan kariernya di tinju.
“Saya telah kehilangan gairah untuk tinju,” tulis Stevenson di akun Twitternya.
“Saya telah memberikan segalanya untuk olahraga ini, tetapi saya tidak lagi merasa termotivasi untuk melanjutkan.” tambah Stevenson.
Pengumuman pensiun Stevenson tentu menjadi pukulan bagi dunia tinju. Ia merupakan salah satu petinju muda yang paling berbakat dan difavoritkan untuk menjadi juara dunia di masa depan.
Stevenson memulai karier tinju profesionalnya pada tahun 2017. Ia meraih kemenangan dalam 19 pertandingan pertamanya, termasuk kemenangan atas Oscar Valdez, juara kelas bulu WBO dan WBC, pada tahun 2022.
Pada tahun 2023, Stevenson memenangkan gelar juara kelas berat ringan WBC setelah mengalahkan Joet Gonzalez. Ia menjadi petinju termuda yang meraih gelar juara dunia di dua kelas berbeda.
Stevenson sempat dijadwalkan untuk menghadapi Emanuel Navarrete, juara kelas berat ringan WBO, pada bulan Januari 2024. Namun, pertarungan tersebut dibatalkan karena Stevenson mengalami cedera tangan.
Beberapa pengamat menilai bahwa cedera tangan Stevenson menjadi salah satu faktor yang membuatnya memutuskan untuk pensiun. Stevenson sendiri tidak secara eksplisit menyebutkan cedera tangan sebagai alasan pensiunnya.
Namun, Stevenson mengatakan bahwa ia telah kehilangan motivasi untuk melanjutkan kariernya di tinju sejak sebelum cedera tangan tersebut.
“Saya telah kehilangan gairah untuk tinju sejak lama,” kata Stevenson kepada ESPN.
“Cedera tangan hanyalah alasan terakhir yang saya butuhkan untuk pensiun.” imbuhnya.
Pengumuman pensiun Stevenson tentu menjadi kehilangan besar bagi dunia tinju. Ia merupakan salah satu petinju muda yang paling berbakat dan difavoritkan untuk menjadi juara dunia di masa depan.
Namun, Stevenson tampaknya telah membuat keputusan yang tepat untuk dirinya sendiri. Ia telah memberikan segalanya untuk olahraga ini dan kini saatnya baginya untuk mengejar karier lain.