Gelandang yang disebut ini tidak mampu bermain sesuai yang diekspektasikan di Bayern dan kembali ke Borussia Dortmund, dan CEO dari Dortmund percaya bahwa dia dibohongi oleh sang juara dari Jerman.
CEO Borussia Dormund Hans-Joachim Watzke percaya bahwa Mario Gotze gagal di Bayern Munich karena tim tersebut berbohong kepadanya.
Gelandang yang mencetak gol kemenangan pada Piala Dunia dua tahun lalu, meninggalkan Dortmund untuk rival abadi mereka pada tahun 2013,
Gotze masuk dan keluar dari tim utama Bayern Munich pada dua tahun pertama, tetapi setelah mengalami cidera pada tahun 2015-2016, dia tidak mendapatkan posisi reguler lagi dibawah asuhan Pep Guardiola.
Pemain yang berusia 24 tahun ini mengambil kesempatan ini untuk kembali ke Dortmund pada transfer musim panas ini , setelah sempat menjadi pemain yang sangat penting dari Dortmund ketika menjadi dua kali juara piala Bundesliga dan mencapai laga final Liga Champions, yang dimana mereka kalah kepada Bayern.
Dan Watzke percaya bahwa sang pemain selalu jadi korban dari kebohongan tim Bavarian.
“[Gotze gagal di Bayern] karena seseoarang menyampaikan kebohongan kepada Mario,” ungkapnya kepada media. “Saya tidak akan menyebutkan nama, tetapi ini adalah apa yang terjadi.”
Gotze bergabung dengan Bayern dengan harga €37 juta, tetapi kembali ke Signal Iduna Park tahun ini denga harga sekitar €26 juta, dan menandatangani kontrak yang berdurasi empat tahun bersama tim yang dilatih oleh Thomas Tuchel.