Chelsea akhirnya berhasil memutus rantai ketidakberuntungan di Liga Primer Inggris dengan mengalahkan Hull City dua gol tanpa balas di KCOM Stadium, Sabtu (1/10). Ini menjadi momentum kebangkitan The Blues setelah sebelumnya dipecundangi Arsenal dan Liverpool.
Tim asuhan Antonio Conte sempat kesulitan membongkar pertahanan rapat tuan rumah di babak pertama. Bahkan, gawang Thibaut Courtois sempat terancam di menit-menit awal melalui aksi Robert Snodgrass.
Pada babak pertama, Chelsea tercatat tidak memiliki tembakan mengarah ke gawang dari total enam peluang yang dimiliki. Sementara tuan rumah sukses membukukan dua tendangan mengarah ke gawang dari lima percobaan.
Skor imbang tanpa gol menjadi hasil terbaik bagi kedua tim hingga jeda.
Chelsea tampil lebih agresif di babak kedua dan sukses mencetak gol pertama pada menit ke-61. Umpan matang Diego Costa mampu disempurnakan Willian lewat aksi tendangan melengkung yang tak mampu dijangkau penjaga gawang David Marshall.
Gol Willian melecut motivasi rekan-rekannya untuk tampil lebih menyerang. Setidaknya dua peluang Marcos Alonso nyaris menggetarkan gawang Marshall jika tembakannya tak terbendung.
Serangan agresif Chelsea kembali membuahkan hasil di menit ke-67. Kali ini giliran Costa yang sukses mengoyak gawang Hull. Tendangan kerasnya memanfaatkan bola liar di depan gawang mampu menerobos gawang Marshall.
Costa nyaris mencetak gol kedua pada menit ke-80 jika tembakan kaki kirinya tidak melambung di atas mistar. Enam menit kemudian striker asal Spanyol itu kembali mendapat peluang, sayang tembakannya masih bisa diamankan Marshall.
Hull mencoba menekan di waktu tersisa. Namun, keunggulan 2-0 untuk Chelsea tak bergeming hingga wasit Anthony Taylor meniup peluit panjang tanda laga usai.
Meskipun menang, sang manajer dan segenam tim Chelsea masih harus berjibaku bersaing di kompetisi Liga Primer Inggris. Bersama The Blues, Antonio Conte belum bisa mendongkrak klub itu menjadi lebih baik di awal musim ini.
Dua kali kekalahan membuat Conte tampaknya mulai menyadari beratnya persaingan di kasta tertinggi Liga Primer Inggris. Kendati demikian, ia menampik dikatakan apabila timnya tidak lebih baik dibandingkan musim lalu.
Conte bahkan mengklaim kualitas timnya dilihat dari materi pemain saat ini masih lebih baik dibandingkan Juventus pada eranya.
“Saya tiba (lima) tahun lalu (di musim pertama di Juventus). Saya rasa nilai atau talente dari setiap pemain tidak sama seperti saat ini di Chelsea,” ujar Conte seperti dikutip dari Goal.
“Saya yakin sekali di sini lebih banyak pemain bertalenta daripada di Juventus pada musim pertama saya. Tapi kita harus memahami, Anda tidak menang hanya mengandalkan talenta,” ucap Conte.
Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus ia dan skuatnya lakukan untuk menaikkan mental Chelsea.
“Kami harus menambah latihan, intensitas, pengorbanan, keinginan kuat untuk memenangkan bola ketika kehilangannya, semua hal ini,” ujar pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Ia menegaskan, saat ini semua elemen di Chelsea bekerja sangat keras untuk meningkatkan aspek-aspek tersebut.
Sumber foto: en.yibada.com
