Swansea City menunjuk bekas pelatih timnas Amerika Serikat, Bob Bradley sebagai pelatih baru seteah Francesco Guidolin dipecat. Pemilik Swansea akhirnya kehabisan kesabaran dengan Guidolin berikut kekalahan 2-1 saat melawan Liverpool pada Sabtu (01/10) lalu.
Bradley, yang pernah bertugas di Le Havre di divisi dua Prancis, datang secara mengesankan selama proses wawancara, dengan kekuatan karakternya, pengalaman ,dan kualitas kepemimpinan dilihat sebagai kunci untuk membawa Swansea City keluar dari zona turun tahta.
Swansea City saat ini terus berjuang di zona turun tahta dengan melalui satu kemenangan dari tujuh pertandingan yang dijalani sejauh ini. Namun, Guidolin sebelum ini menyelamatkan Swansea dari zona penurunan tahta usai bergabung bersama klub tersebut pada Januari dan diberikan tambahan kontrak selama dua tahun pada akhir musim lalu.
Namun, para pemilik Swansea City yang berada di Amerika Serikat dan diketuai Stephen Kaplan dan Jason Levien memutuskan untuk memecat Guidolin ketika ia mengambil alih posisi pelatih pada Juli lalu
Usai mengalahkan klub Burnley pada hari pertama Liga Primer Inggris, Swansea gagal meraih kemenangan dalam enam pertandingan Liga Perdana Inggris 2016./17, termasuk tiga kekalahan secara berturut-turut.
Ini menjadi alasan kuat untuk pemilik klub memecat Guidolin dan mencari pengganti dari negara asal mereka. Hal ini cukup bisa dimengerti bahwa direktur Swansea, Huw Jenkins sangat terkesan dengan Bradley dan sangat mendukung pemberian pekerjaan kepada pelatih 58 tahun tersebut, Bradley menjadi orang Amerika pertama untuk tampil sebagai pelatih di Liga Primer Inggris.
Bob Bradley resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Swansea City. (Source:www.bbc.co.uk)
“Ini adalah bukan hal mudah untuk mengganti seorang pelatih, namun kami melihat kepada pelantikan jangka masa panjang dan kami yakin Bob Bradley mampu mengembalikan keadaan di dalam mau pun di luar lapangan,” ucap direktur Swansea, Huw Jenkins.
“Kami sangat kecewa dengan Francesco. Kami berpendapat dia pantas diberi kesempatan usai musim lalu. Sayangnya dia belum mampu membawa Swansea lebih baik di musim ini. Dan kami merasa kami perlu untuk merubah hal-hal yang kami anggap penting untuk melangkah lebih maju lagi.” tambah Jenkins.
Bradley selanjutnya akan bertanggung jawab pada pertandingan pertama melawan Arsenal pada Sabtu (15/10) mendatang.