Arsene Wenger tampak sedikit murka menanggapi hasil imbang antara Arsenal dengan Tottenham Hotspurs. Wenger sungguh menyayangkan peluang Arsenal yang gagal menduduki peringkat atas klasemen sementara setelah sebelumnya Manchester City juga hanya mampu bermain imbang menghadapi Middlesbrough.
“Hari ini kami kehilangan 2 poin di kandang. Ini adalah permainan dengan tensi yang tinggi dimana kami merasa mampu untuk mencetak banyak gol pada babak pertama. Namun semuanya berbuah di babak ke-2. Kami kehilangan momentum setelah gol penyama kedudukan dan kami harus puas hanya dengan hasil imbang. Secara fisik dan tensi, babak ke-2 sangatlah jauh menurun dibandingkan apa yang kami sajikan pada babak pertama.”
“Kami juga tidak mampu berkreasi dan menciptakan banyak peluang di dalam kotak penalti seperti bagaimana biasanya kami tampilkan. Kami tidak bermain rapat dan sedikit terlalu memberikan jarak antar pemain di wilayah lawan. Saya tidak mampu mempertanyakan perihal semangat mereka setelah hasil berubah seri, namun yang jelas kami kehilangan sentuhan, kreatifitas, dan akselerasi di babak ke-2. Biasanya kami juga bermain bagus dari wilayah belakang namun itu tidak terlihat pada pertandingan hari ini.”
Wenger juga menyayangkan keputusan Mark Clattenburg selaku wasit untuk tidak menghukum Victor Wanyama yang beberapa kali melakukan pelanggaran keras terhadap Theo Walcott. Bahkan keadaan sempat memanas kala Jan Vertonghen bersitegang dengan Walcott, Mesut Ozil, dan Granit Xhaka di babak pertama.
Selain itu, Wenger kembali membahas perihal tendangan penalti yang dihadiahkan kepada Spurs. Menurutnya apa yang dilakukan oleh Laurent Koscielny bukanlah sebuah pelanggaran yang disengaja serta bukan dalam posisi yang membahayakan lawan. “Sentuhan halus seperti itu tidak harus berbuah penalti dan hal ini sungguh disayangkan jika pengadil lapangan berpikiran sebaliknya”, ketus Wenger.
Arsenal harus puas untuk turun ke peringkat-4 sementara dibawah pemimpin klasemen baru Liverpool, Chelsea, serta City. Meski hanya terpaut selisih 2 poind dari puncak klasemen, Arsenal akan kembali dihadapkan pada pertandingan sulit menghadapi Manchester United di Old Trafford 2 minggu mendatang.
Wenger boleh harap-harap cemas. Laga Internasional minggu depan menimbulkan resiko cedera pada para pemain Arsenal yang membela negara mereka masing-masing. Jika tidak ingin kembali mengalami neraka November seperti tahun-tahun sebelumnya, maka Arsenal wajib kembali menang di pertandingan berikutnya demi menjaga asa untuk menghapus puasa gelar mereka di liga dalam 12 tahun terakhir.
Poin penuh di awal bulan November telah kembali gagal mereka raih. Memang liga masih akan bergulir hingga Mei 2017 mendatang, hanya saja bulan November selalu menjadi batu ganjalan Arsenal untuk berbicara banyak pada akhir musim.