Hasan Gozali, selaku Direktur Utama Liga Basket Indonesia (IBL) menyatakan hanya ada 10 tim yang bakal jadi peserta musim 2017 sementara dua tim lain masih belum sepakat persyaratan yang diberikan operator liga.
Dua tim yang hingga kini belum menyatakan keikutsertaannya adalah M88 Aspac Jakarta dan Stadium Happy 8 Jakarta, sementara NSH Jakarta hanya terlambat memberikan surat komitmen.
“Kami sudah memberikan kesempatan untuk bisa mengakomodir 12 tim, kami juga tidak jadi melakukan bidding jadi tidak harus memilih satu dari tiga tim,” ujar Hasan, Rabu (23/11).
Tapi, menurut Hasan, dua tim yang belum mau memberikan komitmennya itu masih belum bisa berdamai dengan persyaratan liga. Sejak awal, liga memberikan perubahan persyaratan yang signifikan syarat buat tim peserta IBL 2017.
“Mereka harus berbadan hukum, disarankan PT (Perseroan Terbatas). Rata-rata mereka masih berbentuk yayasan atau persatuan bola basket. Syarat lain harus memakai dua pemain asing. Mereka merasa kenapa harus dua? Tujuannya apa? Mereka menganggap itu belum tentu bisa buat liga jadi menarik,” kata Hasan membeberkan.
“Mereka juga mempertanyakan subsidi dua tahun yang mereka minta dan kami tidak bisa penuhi. Kami sudah cari jalan tengah, mereka tetap tidak mau. Kami sudah berkorban, mereka yang tidak berkorban.”
Atas dasar itu, ditambah Aspac hingga saat ini belum menyerahkan surat keikutsertaan, Hasan menilai Aspac, Stadium dan NSH tidak kooperatif sehingga ia tidak bisa memberikan subsidi penuh kepada tiga tim tersebut seperti yang didapat sembilan tim lainnya.
Budget operasi liga dianggap Hasan sudah terlalu bengkak sementara mereka masih belum mendapatkan kepastian kucuran dana dari sponsor. Sejauh ini, menurutnya, baru PT. Pertamina Persero yang secara verbal menyatakan keinginan menjadi sponsor. Proyeksi kucuran dana Pertamina itu pun belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran dalam satu musim.
“Kami hanya bisa memberikan setengah (subsidi), yaitu Rp200 juta dari Rp400 juta. Itu untuk kontrak dua tahun. Aspac dan Stadium kelihatannya keberatan,” sebut Hasan.
“Sejak awal kami welcome dengan 12 tim. Mereka tidak memikirkan liga dan hanya mikir tim masing-masing saja. Kami masih akan welcome asalkan mereka mau ikut persyaratan yang ditentukan liga.”
“Kami sudah coba mengakomodir semua, hari ini kami akan kirimkan surat penjelasan kepada ketiga tim. Kami tunggu jawabannya. Kalau mereka tidak mau ikut kesepakatan, kami akan bergulir dengan 10 tim,” simpulnya.
Sembilan klub yang sudah dipastikan ambil bagian di IBL 2017 antara lain yaitu Satria Muda Pertamina Jakarta, EMP Pelita Jaya Jakarta, Garuda Bandung, CLS Knight Surabaya, Bandung Utama, Hangtuah Sumsel, Pacific Caesar Surabaya, Satya Wacana Salatiga, dan Bima Sakti Niko Steel Malang.
Sumber foto: channelbasket.com