Tim asal Brasil ini sedang dialam perjalanan menuju leg pertama final Copa Sudamericana tetapi pesawat yang membawa para pemain tersebut tidak pernah tiba di Medellin karena tragedi kecelakaan yang terjadi setelah konslet elektrik.
Pesawat yang membawa tim Brasil, Chapecoense menuju final Copa Sudamericana jatuh di Kolombia pada senin malam, dan merengut 75 nyawa dengan 6 pasien lainya didalam kondisi kritis.
“Pesawat A Lamia dari arah Bolivia dengan registrasi CP2933 Rj 80 telah mengalami kecelakaan di Cerro El Gordo, mendekati La Union, Antioquia, dengan 72 penumpan dan 9 awak pesawat didalamnya, yang merupakan tim Brasil Chapecoense,” pernyataan yang dikeluarkan oleh tim badan penerbangan Kolombia yakni Aerocivil disaat berita ini pertama dipublikan. “Organisasi sedang menghadapi situasi ini dan membawah yang terluka ke fasilitas medis terdekat di area tersebut.”
Menurut laporan dari media Amerika Selata, awak emergensi telah membawa para penumpang yang cidera ke Rumah Sakit La Ceja setelah pesawat tersebut jatuh, disaat Telemedellin diberitakan bahwa Rumah Sakit San Vicente sedang bersiap-siap untuk merawat mereka yang terluka.
Bandara Jose Maria Cordova menyatakan bahwa otoritas tengah bekerja untuk menyelamatkan enam penumpang yang masih selamat. Jenderal Jose Acevedo Ossa, Kepala polisi di Antioquia, mengumumkan bahwa 75 diantara 81 penumpang telah meninggal dunia, sebelum salah satu dari antara enam penumpang yang masih selamat dinyatakan meninggal juga disaat dokter sedang berupaya untuk menyelamatkan mereka. Setelah itu, media lokal juga memberitakan tambahnya penumpang yang selamat yakni – pemain bertahan Helio Neto.
Pemain, Alan Ruschel dan Danilo adalah penumpang yang selamat yang lebih terdahulu tiba di bandara menurut laporan dari RCN dan Telemedellin, dengan laporan selanjutnya menyatakan bahwa Ruschel dalam keadaan sadar tetapi mengalami shock ketika sampai di Rumah Sakit. Kiper cadangan Jackson Follman, jurnalis, dan pramugari adalah penumpang yang teridentifikasi selamat.
CHapecoense menyatakan pesan singkat di akun Facebook mereka yang berbunyi: “Semoga Tuhan menyertai para atlit, pegawai, jurnalis dan penumpang lainya yang berpergian dengan delegasi kami.” Klub tersebut juga menambahkan bahwa tidak akan berkomentar lebih sebelum mendapatkan informasi yang lebih lanjut.
Pesawat tersebut terbang dari Bandara Santa Cruz, Bolivia, dimana tim tersebut berhenti untuk permainan mereka melawan Palmeiras, yang berhasil mengangkat liga Brasil dengan kemenangan. Chapecoense menuju ke final Copa Sdamericana setelah mengalahkan tim Argentina San Lorenzo dengan selisih gol tandang. Leg pertama di rencanakan untuk dimainkan di Medellin melawan Atletico Nacional pada hari Rabu.
CONMEOL mengkonfirmasikan bahwa pertandingan tersebut -dan seluruh pertandingan lainnya di Amerika Selatan- akan ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut.
