Gelandang timnas Thailand, Charyl Chappuis, mewaspadai lini depan timnas Indonesia. Pemain keturunan Swiss itu juga siap menghadapi tekanan dari puluhan ribu suporter Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (14/12).
Chappuis tidak hanya menyoroti permainan bagus Indonesia di lini depan. Gelandang klub Suphanburi itu juga menganggap Timnas Indonesia bermain bagus secara kolektif.
“Saya pikir seluruh pemain Indonesia berbahaya, tentu saja mereka memiliki pemain yang bagus, terutama di lini depan. Tapi sebagai sebuah tim, saya pikir mereka kuat,” ujar Chappuis.
Berdasarkan pantauan, timnas Thailand banyak berlatih skema serangan saat menjalani latihan di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Sentul, Senin (12/12) sore.
Chappuis berharap timnas Thailand dapat menerapkan skema serangan yang mereka persiapkan saat menghadapi Indonesia laga leg pertama final Piala AFF 2016.
Chappuis sendiri enggan meremehkan Indonesia, meski Thailand berhasil mengalahkan tim asuhan Alfred Riedl 4-2 di laga pembuka Grup A.
Walaupun Indonesia melangkah ke final sebagai tim under-dog, namun Chappuis mengatakan tim Merah Putih bisa melaju hingga laga puncak bukan karena kebetulan.
“Mereka mencapai final, jadi itu berarti ada sesuatu yang berubah dari Indonesia. Saya pernah bermain bermain di SEA Games melawan mereka. Mereka tim kuat. Masing-masing dari mereka memiliki semangat juang yang tinggi,” ucap Chappuis yang pernah memperkuat timnas Swiss U-20.
Terkait tekanan sekitar 30 ribu suporter Indonesia di Stadion Pakansari, Chappuis mengaku siap menghadapinya.
“Saya menikmati bermain partai final di Indonesia. Saya sudah mendengar banyak hal tentang Indonesia, bahwa mereka memiliki banyak pendukung yang mencintai sepak bola. Ketika kami bermain sepak bola, kami ingin main dengan disaksikan banyak penonton,” ujar Chappuis.
Selain Chappuis, Sinthaweechai mengaku tak sabar untuk untuk kembali merasakan atmosfer luar biasa pada pertandingan di Indonesia. Pasalnya, Indonesia tentu bukan hal asing lagi baginya.
“Saya bersemangat menyambut laga melawan Indonesia,” kata Sinthaweechai usai latihan perdana Thailand di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Senin (12/12).
Lebih lanjut, pemain 34 tahun tersebut mengatakan tidak ingin menganggap remeh Indonesia yang mendapat keuntungan bermain di kandang pada leg pertama.
“Di sepak bola apapun dapat terjadi. Yang dapat saya katakan bermain dengan maksimal dan tunjukkan kemampuanmu yang terbaik,” katanya melanjutkan.
Usianya yang tak lagi muda membuat kesempatan Sinthaweechai tampil di skuat inti berkurang. Saat ini dia bermain untuk klub Supanbhuri.
Sumber foto: bola.liputan6.com