Sosok Floyd Mayweather Jr. masih menyimpan pesona di dunia tinju. Terbukti, dia terus diburu hanya lantaran komentarnya tentang peluang naik ring. Kini Mayweather menegaskan dia tak mungkin kembali naik ring.
Beberapa hari lalu, Mayweather mengatakan dirinya ada dalam kondisi 95 persen tak mungkin kembali ke ring tinju. Pernyataan itu justru dipandang media sebagai peluang kembalinya Mayweather ke dunia tinju meskipun presentasenya hanya lima persen.
Mayweather pun kemudian disibukkan dengan pertanyaan-pertanyaan dari media setelah komentarnya tersebut.
“Apakah saya akan kembali? Tentu saja tidak. Saya hanya ingin menjalani hari-hari di antara para petinju aktif saat ini.”
“Saat ini adalah waktu bagi saya untuk membantu petinju lain menggapai mimpi mereka,” tutur Mayweather seperti dikutip dari Boxingscene.
Mayweather mengakui dirinya tak mau memaksakan diri untuk bertarung di atas ring hanya lantaran desakan publik.
“Ada perasaan berbeda di hari yang telah berganti. Saat ini saya merasa berbeda dibandingkan beberapa hari lalu (saat berkata peluang 95 persen).”
“Hari ini saya mengatakan 100 persen saya berhenti dari tinju. Saya ingin jauh dari tinju. Saya sudah tua dan bulan depan bakal berusia 40 tahun. Saya sudah memberikan banyak hal pada tinju dan tinju pun telah memberikan banyak hal pada saya,” ucap petinju yang tak terkalahkan sepanjang kariernya ini.
Beberapa hari yang lalu, Mayweather menantang petarung seni bela diri bebas (MMA) Conor McGregor.
Tantangan Mayweather yang sebelumnya sudah gantung sarung tinju sejak September 2015 itu diungkap menjawab tantangan sang ‘Sang Mulut Besar’ McGregor.
Mayweather yang pensiun dengan rekor tak pernah kalah menyatakan tertarik dengan tantangan McGregor. Namun, pria yang kini berusia 39 itu tak ingin bertarung di atas oktagon–ring khas pertarungan MMA yang digelar UFC.
“Saya seorang pebisnis dan [pertarungan] ini beraroma bisnis,” ujar Mayweather.
Agar McGregor mau bertarung di atas ring tinju, Mayweather menawarkan US$15 juta (sekitar Rp199,4 miliar) untuk petarung 28 tahun tersebut. Sebelumnya, McGregor sesumbar ingin US$100 juta (sekitar Rp1,3 triliun) untuk bertarung dengan Mayweather. Namun, McGregor menantang Mayweather bertarung dalam aturan MMA.
Mayweather mengatakan perwakilannya saat ini sedang berbincang dengan perwakilan McGregor untuk mengatur pertarungan tersebut.
“Mereka tahu berapa angka saya. Angka [hasil pertandingan saya] menjamin US$100 juta. Itu adalah angka saya. Kami akan memberinya US$15 juta dan kemudian kita bisa membicarakan tentang persentase hasil,” ujar Mayweather.
Mayweather enggan diajak bertarung dalam aturan MMA karena melihat McGregor memiliki lisensi tinju yang dikeluarkan Komisi Atletik di Negara Bagian California, Amerika Serikat. Hal itu pun menjadikan McGregor bisa bertarung di atas ring tinju di AS.
Sumber foto: cnbc.com