Diego Costa tengah menikmati salah satu musim terbaik dalam karirnya selama berseragam Chelsea. Setelah musim lalu bagaikan kehilangan magisnya, musim ini Costa kembali menampilkan performa terbaiknya seperti pada musim debutnya berseragam Chelsea. Musim ini, Costa memuncaki daftar pencetak gol terbanyak sementara dengan 14 gol bersama dengan Alexis Sanches dan Zlatan Ibrahimovich.
Hanya saja, 2 minggu terakhir ini tidak berjalan semulus yang diperkirakan. Costa absen membela Chelsea kala melumat Leicester City dan beberapa media mengabarkan bahwa cedera punggung menjadi alasan absennya Costa. Nyatanya, Conte selaku manajer Chelsea membenarkan bahwa yang sebenarnya terjadi adalah seperti yang banyak diperkirakan. Klub Cina, Tianjin Quanjian berniat memberikan Costa gaji sebesar 30 juta Poundsterling per tahun.
Costa disinyalir beralasan bahwa cedera punggung menjadi alasan dirinya absen minggu lalu, namun dirinya menolak untuk ditangani secara langsung oleh staff medis Chelsea. Hal ini sontak membuat geram Conte yang menilai pemainnya tersebut tidak fokus membantu Chelsea meraih kembali trofi Liga Inggris.
Conte pun berniat untuk tidak berbicara panjang lebar ataupun empat mata dengan Costa. Menurut Conte, Costa harus menunjukkan perbaikan sikapnya melalui aksi dan kontribusinya di atas lapangan. Dan pagi ini, dikabarkan bahwa Costa sudah kembali berlatih bersama seluruh skuad utama Chelsea.
Melihat Costa yang terus didera berbagai issue mengenai kepindahannya ke Cina, Conte menegaskan bahwa Costa memang dipastikan sepertinya akan hengkang dari Chelsea namun tidak pada bursa transfer musim dingin kali ini. Menurut Conte uang hasil penjualan Costa akan memberikan Chelsea injeksi uang yang mampu dimanfaatkan untuk memboyong beberapa striker incaran Conte. Disinyalir Alvaro Morata, Fernando Llorente, Christian Benteke, dan Romelu Lukaku menjadi incaran Conte untuk menggantikan posisi Costa.
Entah masa depan apa yang menunggu Costa di hari mendatang. Karir yang bisa dibanggakan karena bermain di salah satu liga terbaik dunia tanpa juga harus kekurangan harta berlimpah, atau mematikan karirnya di saat ia masih menginjak usia keemasan (Costa saat ini berusia 28 tahun) namun tidak perlu lagi khawatir akan masa depan hidup keluarganya dengan semburan uang yang begitu banyak.
Apapun pilihannya, Costa kini menjadi sorotan utama dalam sisa perjalanan Chelsea musim ini. Dan mungkin Conte memang harus cepat menentukan langkah selanjutnya demi menjaga momentum Chelsea di tengah kejaran para saingan terdekatnya.