Manajer tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, mengaku terpukau dengan performa dua pebalap mereka, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, saat menjalani seri pertama di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan lalu.
Vinales sukses menjawab harapan Yamaha dengan finis di posisi pertama setelah melalui sesi pramusim yang mengesankan. Meregalli menilai keberhasilan Vinales menunjukkan potensi besar yang ada dalam dirinya.
“Maverick Vinales baru saja menyelesaikan tugasnya dengan sangat baik. Ia menunjukkan kehebatannya dalam sisi kematangan sebagai pebalap.”
“Vinales terus menunggu waktu yang tepat untuk melakukan serangan dalam duel lawan Andrea Dovizioso. Vinales mencatat pencapaian yang luar biasa di seri perdananya dan ini adalah hasil kerja keras yang ia lakukan sejak bergabung ke Yamaha,” tutur Meregalli.
Disamping itu pemenang GP Qatar, Maverick Vinales, terkejut dengan pencapaian Valentino Rossi yang bisa finis di posisi ketiga pada balapan di Sirkuit Losail, Doha, Minggu (26/3).
Vinales mengalami start yang buruk di GP Qatar. Memulai balapan dari posisi pole, pebalap 22 tahun itu harus melorot ke posisi kelima di lap pertama. Sedangkan Rossi berhasil menyodok ke posisi tujuh setelah start dari posisi kesepuluh.
Ketika Vinales berhasil merebut posisi kedua dari Marc Marquez di ke-11, tidak lama berselang Rossi juga mampu menyalip juara bertahan MotoGP tersebut. Di titik ini Vinales mengaku kaget melihat papan informasi tim yang menuliskan Rossi berada di belakangnya.
“Saya tidak pernah mengesampingkan Rossi. Saya tahu Rossi melakukan hal berbeda di hari Minggu, tapi ketika saya melihat papan menunjukkan ‘+0 Valentino’, saya berpikir itu tidak mungkin,” ujar Vinales seperti dikutip dari Motorsport.com.
Rossi sempat diragukan bisa meraih podium setelah mengalami kesulitan dengan motor M1 sepanjang tes pramusim dan latihan bebas di GP Qatar. The Doctor akhirnya berhasil finis di posisi ketiga, di belakang Vinales dan Andrea Dovizioso.
“Saya sempat khawatir Rossi akan menyalip saya, dan saya tidak bisa menampilkan balapan saya sendiri. Pada akhirnya saya berhasil mendapatkan putaran di bawah 1 menit 56 detik dan bisa membuka jarak,” ujar Vinales.
“Selamat untuk Rossi. Pramusim sangat sulit baginya, tapi dia mampu menyelesaikan masalah yang ada dan meraih podium,” sambung pebalap asal Spanyol tersebut.
Keberhasilan Vinales memenangi GP Qatar membuat juara dunia Moto3 2013 itu menyamai rekor Rossi, sebagai pebalap yang mampu meraih kemenangan di debutnya bersama Yamaha pada ajang MotoGP. Rossi sebelumnya merupakan satu-satunya pebalap yang mampu melakukannya pada musim 2004, ketika kemenangan di Sirkuit Phakisa, GP Afrika Selatan.
Sumber foto: crash.net