Pihak Formula One menyatakan tahun ini Grand Prix Malaysia akan menjadi yang terakhir kali di negara itu setelah keputusan secara bersama diambil.
Malaysia pertama kali menggelar ajang balapan Formula One pada tahun 1999, namun kejutan datang setelah serangkaian pernyataan pejabat pemerintah dan sirkuit tahun lalu yang mengatakan perlombaan tidak akan diperpanjang untuk seterusnya. Hal sedimikian disampaikan oleh Direktur Operasi Komersil F1, Sean Bratches kepada media jelang GP China.
“Selalu sedih untuk mengucapkan selamat tinggal kepada anggota F1. Selama hampir dua dekade, penggemar F1 Malaysia telah membuktikan diri menjadi pendukung yang paling bersemangat.” kata Bratches kepada media.
“Seperti yang kami katakan di Melbourne, kami punya rencana besar membawa penggemar global lebih dekat dengan olahraga ini daripada sebelumnya, memberikan pengalaman digital yang disempurnakan dan menciptakan peristiwa baru. Kami melihat ke depan untuk berbicara lebih lanjut tentang rencana ini selama musim berlangsung,”
“Kami akan memiliki 21 event menarik di kalender 2018, dengan penambahan balapan di Perancis dan Jerman. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Sepang International Circuit dalam kesempatan ini, dimana mereka telah begitu ramah dan profesionalisme selama bertahun-tahun, termasuk komitmennya terhadap olahraga balap.” tambah Bratches.
Di tempat terpisah, GP Jerman yang sempat dihapus dari kalender 2017 ini, kembali masuk dalam ajang balapan di kalender 2018 mendatang. Tidak hanya sampai disitu saja, GP Perancis juga ikut dimasukkan dalam kalender 2018. Perancis terakhir kali mengadakan ajang balapan F1 pada 2008 lalu.
Sean Bratches mengatakan GP Malaysia tidak akan berlanjut usai kalender 2017 ini. (Sumber:www.motosport.com)
Jelang GP China, ajang balapan tahun ini diyakini bakal seru di antara tim yang terlibat. Usai memenangi GP Australia, pembalap Ferarri Sebatian Vettel diprediksi akan menjadi saingan ketat terhadap pembalap tim Mercedes Lewis Hamilron.
Berbicara kepada media, Hamilton mengaku ia siap akan bersaing dengan Vettel di GP China pada akhir pekan. “Saya ingin memulai musim dengan kemenangan di GP Australia, akan tetapi saya gagal. Sekaranglah saya ingin mengatasi rekor saya di China,” kata pilot jet darat asal Inggris tersebut.
“Ferarri telah berhasil menang di GP Australia, namun kami berada di tingkat yang sama dengan mereka. Dalam sesi kualifikasi, sudah terlihat kami adalah yang paling baik.” tambah Hamilton.