Maverick Vinales yakin rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, akan menjadi pesaingnya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2017 hingga akhir musim. Vinales menganggap Rossi sebagai ‘Iceman’, salah satu tokoh dalam film legendaris Hollywood: Top Gun.
Vinales mendapat pertanyaan menarik dari penggemar MotoGP dalam konferensi pers jelang balapan GP Amerika Serikat di Sirkuit Austin, Texas, Kamis (20/4). Vinales diminta pandangannya soal Rossi jika dikaitkan dengan film Top Gun yang dibintangi Tom Cruise.
“Jika kamu Top Gun musim ini, apakah Valentino Rossi pendampingmu ‘Goose’, mentormu ‘Viper’, atau rival utamamu ‘Iceman’?” ujar pembawa acara konferensi pers membacakan pertanyaan dari penggemar.
Pertanyaan tersebut terbilang menarik. Pasalnya, tokoh protagonis yang diperankan Cruise di film Top Gun bernama Pete Mitchell, memiliki julukan ‘Maverick’. Lalu apa jawaban Vinales? Pebalap asal Spanyol itu meyakini Rossi akan jadi rivalnya, atau ‘Iceman’.
“Sulit, sulit untuk dikatakan. Saya berharap Rossi jadi ‘Goose’, karena dengan begitu saya bisa belajar banyak dari dia,” ucap Vinales dalam video yang diunggah MotoGP melalui Twitter.
“Tapi, saya yakin Rossi akan jadi ‘Iceman’, karena dia dalam level bagus dan selalu kuat. Saya berharap bisa bersaing dengan Rossi hingga akhir musim dan mendapat pertarungan yang bagus,” sambungnya.
Vinales dianggap sebagai pebalap favorit juara MotoGP 2017 setelah meraih dua kemenangan beruntun musim ini di GP Qatar dan GP Argentina. Mantan pebalap Suzuki itu memasuki GP AS dengan keunggulan 14 poin atas Rossi.
Rossi sendiri berhasil mengimbangi penampilan Vinales dengan finis di posisi ketiga di GP Qatar dan menjadi runner-up GP Argentina.
Vinales dan Rossi akan kembali bersaing pada seri ketiga MotoGP 2017 di Sirkuit Austin, Texas, akhir pekan ini.
Menariknya musim ini Vinales dan Rossi diunggulkan pada seri balapan yang sebelumnya didominasi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Pebalap berjuluk The Baby Alien itu selalu meraih kemenangan di Sirkuit Austin sejak menjadi tuan rumah pada 2013.
Beruntung bagi Vinales dan Rossi, kepercayaan diri Marquez sedang turun setelah gagal di dua seri awal. Marquez hanya finis di posisi keempat pada balapan GP Qatar dan gagal finis di GP Argentina meski sempat memimpin jalannya balapan.
Hasil buruk di dua seri awal membuat Marquez saat ini baru mengoleksi 13 poin, tertinggal hingga 37 poin dari Vinales.
“Saya sangat bahagia bisa berada di Texas dan senang dengan sirkuit di Austin ini. Dua seri musim ini berjalan bagus bagi saya, namun saya bertekad untuk meningkatkan penampilan sejak hari pertama latihan bebas,” kata Rossi.
Sumber foto: sports.okezone.com