Jelang balapan seri keempat di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Minggu (7/5) mendatang, tim Red- Bull KTM menguji mesin spesifikasi baru untuk motor balap MotoGP pertamanya di Le Mans pada awal Mei 2017.
Pabrikan Austria tersebut satu-satunya tim yang memiliki konfigurasi mesin ‘screamer’ yang tersisa di grid, menyusul perpindahan Honda yang beralih menggunakan ‘big bang’. Pembalap tim Red Bull KTM, Bradley Smith dan Pol Espargaro telah menyadari betapa agresifnya motor RC16, dengan sebagian besar berasal dari mesin V4.
Sebuah mesin telah direvisi sampelnya pada uhi coba pramusim terakhir di Qatar, akan tetapi belum dipergunakan, dan sebuah mesin yang menurut Smith didasarkan pada ‘gagasan baru’ akan dievaluasi oleh pada hari Selasa (2/5), di tegah uji coba tiga hari KTM bersama Mika Kallio , test rider KTM.
“Kami mendapat uji coba satu hari di Le Mans, yang akan mencoba konfigurasi mesin yang berbeda di sana. Itu jelas ada dalam sistem, lalu tim uji coba akan mencoba yang lain.” kata Smith.
“Saya tahu mereka mengalami banyak hal dengan ide yang berbeda, dengan Mika. Mereka tekah membuat beberapa kemajuan yang baik,” lanjut Smith lagi kepada media.
“Mika akan melakukannya, saya kira tiga hari di Le Mans, jadi apa pun yang mereka temukan di sana juga mungkin mereka akan dikirim ke Jerez dan kami akan mencobanya selama akhir perkan atau pada uji coba hari senin (1/5).” tambah Smith.
Pembalap Pol Espargaro saat uji coba bersama motor KTM RC16 di Austin. (Sumber:www.press.ktm.com)
Saat disinggung masalah fairing baru yang ada di mesin KTM, pembalap asal Inggris tersebut menyambutnya dengan baik untuk musim ini, dimana tim Red Bull KTM juga mencoba fairing aerodinamis baru di Austin.
“Masalah terbesar dengan motor kami sepertinya sangat beragam,” kata Smith. “Ini hanya menjaga roda depan ketika berada di track, seperti sayapnya. Saya merasakan perbedaan yang lebih besar sebelumnya daripada yang pernah saya lakukan dengan sayap di motor tahun lalu.
“Konsep fairing ini benar-benar berbeda, dan ini sepertinya bisa membantu motor kita cukup banyak, paling tidak setengah detik [di Austin], yang lebih banyak daripada yang pernah saya dapatkan pada tahun lalu.” tutup Smith.