Jose Aldo menyesali peluangnya melawan Conor McGregor mungkin tidak akan pernah terjadi sejak kekalahannya pada 2015 lalu.
Aldo, yang akan menghadapi Max Holloway untuk penyatuan gelar UFC kelas bulu pada 3 Juni mendatang, angkat bicara masalah pertandingan ulang yang ia inginkan bersma petarung asal Irlanida tersebut yang tengah disibukkan dengan pertarungan melawan Floyd Mayweather.
“Semua orang masih bertanya kepada saya apakah saya mau atau jika saya tidak mau untuk melawannya lagi,” kata Aldo kepada media pada Kamis lalu. “Itu tidak terserah kepada saya, namun terserah pada UFC yang mencoba melakukan pertarungan kedua dan dia tidak menginginkannya, karena yang terjadi tidak akan pernah terjadi.”
“Semua orang mengatakan hal-hal itu hari ini bahwa saya bahkan tidak mengerti mengapa. Conor satu sisi adalah baik, karena dia memperhatikan pembagian dan untuk diri saya sendiri. Di sisi lain, untuk berbicara pertarungan, itu di masa lalu.” kata Aldo lagi.
Petarung asal Brasil tersebut yakin mereka tidak akan bisa melakukan pertandingan ulang, bahkan jika dia bergerak untuk mengejar McGregor. “Saya tidak peduli apa yang Conor lakukan,” kata Aldo. “Saya seorang petarung UFC dan saya adalah petarung kelas bulu terbaik. Saya harus fokus pada pelatihan dan berkembang untuk mempertahankan sabuk saya.” tambah Aldo.
Ditanya mengenai rencanya untuk masa depan, Aldo kembali menyebutkan keinginannya untuk memulai karir di dunia tinju, dengan mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan presiden UFC Dana White mengenai hal itu. Namun, sebelum berpikir tentang pindah ke ring, dia harus fokus pada pertandingan melawan Holloway.
Conor McGreger memburu Floyd Mayweather sebagai lawan selanjutnya untuk pertarungan besar. (Sumber:www.scrapdigest.com)
“Saya pikir Max adalah tantangan besar, lawan yang sudah saya harapkan akan saya hadapi di masa depan,” kata Aldo. “Saya mencoba melihat setiap penonton. Saya adalah referensi, saya targetnya. Semua orang menginginkan sang juara, jadi saya mencoba mempelajari setiap atlet muda yang memasuki divisi ini.
“Ini tes lain untuk saya, dia pria muda, yang lapar untuk kemenangan. Dia adalah orang lain yang akan mencoba dan gagal. Itu sudah pasti.” tambah Aldo.