Liga 1 2017 telah memasuki waktu libur jelang hari raya Idul Fitri. Bagi para penggawa Persib, masa libur itu akan tetap dilakukan untuk berlatih.
Bukan berlatih bersama-sama di lapangan, melainkan melakukan latihan masing-masing guna menjaga kebugaran. Itu merupakan pekerjaan rumah (PR) dari tim pelatih karena setelah libur lebaran tahun ini, Persib memiliki jadwal pertandingan yang berat.
Sepekan setelah hari raya Idul Fitri, Persib akan menjamu tim pemuncak klasemen, PSM Makassar. Laga pada 5 Juli 2017 itu bakal digelar di Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.
“Karena ada tugas juga dari pelatih, jadi liburan saat ini harus membagi juga dengan latihan,” kata penyerang Persib, Tantan.
Lebaran pun Tantan dan Kawan-kawan tetap berlatih. Tim mendapat libur 10 hari dan akan kembali berlatih bersama pada 30 Juni mendatang. Pelatih Persib, kata Tantan, ingin skuatnya dalam kondisi tetap bugar saat berlibur. Oleh karena itu, Tantan pun menyiapkan menu latihan ringan yang dipercaya bisa membuatnya tetap bugar.
“Paling yang ringannya jogging atau push up, sit up, dan back up,” kata penyerang bernomor punggung 82 tersebut.
Sementara itu bek Persib, Jajang Sukmara memiliki cara yang lebih unik untuk menjaga kebugaran. Pria yang akrab disapa Jasuk itu mengaku mencoba mengombinasi waktu untuk keluarga dan olahraga.
Pada masa libur ini, Jasuk ingin mendekatkan dirinya dengan keluarga, tapi tak ingin melupakan kewajiban kebugaran. Atas dasar itu, Jasuk pun mengajak putrinya, Sheinafia Rakana Mikayla, untuk turut berolahraga.
Beberapa gerakan dilakukan antara lain menggendong putrinya sambil menggerakkan kaki ke kanan dan kiri. Selain itu, Jasuk pun melakukan gerakan angkat beban dengan bantuan Shinafia juga.
“Biar bisa sambil mengajak anak bermain. Misalnya melakukan angkat beban, dengan mengangkat anak. Jadi waktu keluarga dan kewajiban jaga kondisi dapat terlaksana,” kata pemain bernomor punggung 18 tersebut.
Diakuinya, itu pun menjadi hiburan dan momen kedekatan bagi ia dan putrinya tersebut.
“Tapi tetap ada jogging dan menu latihan lain. Jogging paling di dekat rumah dan fitnes [pusat kebugaran]. Harapannya saat latihan bersama nanti, kondisi tetap terjaga seperti instruksi pelatih,” ujar Jasuk.
Para pemain Persib mendapatkan jatah libur selama 10 hari untuk hari raya Idul Fitri kali ini. Mengantisipasi membludaknya makanan, terutama mengandung kolesterol yang terdapat dalam makanan khas hari raya seperti opor dan sate, Dokter tim Persib , M Rafi Ghani meminta skuat Maung Bandung mengontrol pola makan.
Saya sudah mengingatkan pemain supaya tetap menjaga pola makan mereka. Terlebih saat hari raya Idul Fitri,” ujar Rafi.
“Makanannya dijaga, baik karbohidrat, protein dan lemaknya harus seimbang. Karena setelah masuk latihan mereka tidak punya waktu lama untuk mempersiapkan diri pada pertandingan berikutnya,” kata Rafi yang juga berharap para pemain Persib beristirahat cukup selama liburan.
Sumber foto: goal.com