Kecelakaan yang dialami Maverick Vinales di GP Belanda tidak mendapat perhatian khusus dari rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi. The Doctor mengaku terlalu fokus dengan balapan di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2017).
Rossi mengaku berusaha untuk tetap fokus ketika mengetahui Vinales mengalami kecelakaan. Pebalap 38 tahun itu mengatakan tidak punya waktu untuk memikirkan Vinales.
“Ketika saya melihat Vinales terjatuh, itu adalah momen penting hingga akhir balapan. Tapi, ketika itu Anda tidak punya waktu untuk senang atau tidak senang. Anda harus tetap berusaha tampil secepat mungkin,” ujar Rossi seperti dikutip dari Crash.net.
Vinales mengklaim jika tidak mengalami kecelakaan dia bisa meraih kemenangan di Sirkuit Assen. Pebalap asal Spanyol itu berada di posisi kelima ketika mengalami kecelakaan.
Rossi pun sependapat dengan Vinales. The Doctor menganggap Vinales sebagai salah satu pebalap tercepat pada balapan Minggu.
“Menyusul kecepatan yang ditunjukkan Vinales pada hari Jumat, saya khawatir dia akan menyusul ke depan. Itu sebabnya saya berusaha menekan sejak lap pertama. Kami punya kecepatan yang bagus di kondisi seperti ini,” ucap Rossi.
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, juga tidak terlalu khawatir ketika melihat Vinales mengalami kecelakaan. Marquez baru berusaha tidak mengambil risiko ketika hujan mulai turun di beberapa lap terakhir.
“Ketika hujan ringan turun, kemudian saya mulai berpikir mengenai kejuaraan. Selalu berbahaya tampil di kondisi trek seperti ini. Anda bisa mendapatkan poin atau kehilangan semuanya,” ujar Marquez.
Menjadi Pemenang Tertua MotoGP
Dengan kemenangan yg diraihnya, Valentino Rossi resmi menjadi pemenang tertua di MotoGP setelah memenangi GP Belanda di Sirkuit Assen.
Tidak hanya meraih kemenangan perdana musim ini, Rossi juga mencatatkan rekor sebagai pebalap tertua yang mampu menang di kelas MotoGP. Rossi mengalahkan rekor Troy Bayliss yang memenangi GP Valencia 2006 saat 37 tahun dan 213 hari.
Rossi berhasil meraih kemenangan GP Belanda saat usianya 38 tahun dan 130 hari. Sebelumnya di seri pembuka musim ini, GP Qatar, Rossi sudah mencatatkan rekor sebagai pebalap tertua di podium MotoGP saat berusia 38 tahun dan 38 hari.
Dalam sejarah Grand Prix, Rossi juga menjadi pebalap tertua yang mampu meraih kemenangan di kelas primer sejak Jack Findlay memenangi GP Austria 1977 di usia 42.
Rekor pemenang tertua di kelas primer Grand Prix hingga kini masih dipegang Fergus Anderson. Pebalap kelahiran Skotlandia itu memenangi GP Barcelona pada 1953 ketika usianya 44 tahun dan 237 hari.
Rekor lainnya yang dibuat Rossi dengan memenangi GP Belanda adalah, pria asal Italia itu menjadi pebalap dengan rentang kemenangan terpanjang dalam sejarah balap motor Grand Prix.
Jarak antara kemenangan perdana Rossi di Grand Prix hingga ke GP Belanda semalam adalah 20 tahun dan 313 hari. Kali pertama Rossi meraih kemenangan di ajang Grand Prix terjadi di Republik Ceko pada kelas 125cc, 18 Agustus 1996.
“Ini kemenangan penting, bukan hanya untuk kejuaraan, tapi perasaan saya. Bisa kembali meraih kemenangan adalah fantastis, setelah satu tahun gagal menang. Itu pertarungan yang hebat dengan Petrucci. Dengan sasis baru saya merasa bisa menunggangi motor dengan cara saya,” ujar Rossi seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.
Sumber foto: sidomi.com