Alexandre Lacazette resmi menyandang status pemain termahal Arsenal dengan transfer sebesar 52 juta poundsterling menggeser rekor pemain termahal The Gunners sebelumnya yang dipegang Mesut Oezil. Oezil diboyong dari Real Madrid senilai 42,5 juta poundsterling pada 2013 silam.
Sejauh ini Arsenal memang dikenal pelit mengeluarkan dana untuk membeli pemain top dunia. Akibatnya, mereka kerap kalah bersaing di bursa transfer.
Manajer Arsenal Arsene Wenger mengungkapkan alasannya ngotot mendatangkan Lacazette ke Emirates. Ia optimistis eks striker Olympique Lyon itu bisa memberi warna baru di lini serang Arsenal.
“Kami sangat senang Lacazette bisa bergabung dengan tim. Dia telah menunjukkan dalam beberapa tahun terakhir bisa mencetak banyak gol dan merupakan penyelesai akhir yang ulung,” kata Wenger seperti dilansir Mirror.
Prestasi minor Arsenal dalam beberapa musim terakhir memang tak lepas dari persoalan lini depan. Sejumlah striker yang dimiliki macam Olivier Giroud dan Danny Welbeck tidak setajam para pendahulunya.
Musim lalu, Wenger pun terpaksa lebih sering memainkan Alexis Sanchez sebagai ujung tombak. Itu lantaran Giroud kesulitan mencetak gol, sementara Welbeck lebih sering absen lantaran cedera.
Wenger berharap kehadiran Lacazette bisa mempertajam serangan sekaligus mengangkat pamor Arsenal ke level top di musim depan.
“Selain itu, dia memiliki teknik dan karakter kuat. Dia adalah sosok pemain yang sangat berguna untuk tim ini dan dia adalah pemain yang bisa membawa kami bersaing di level atas musim depan,” ujar manajer asal Perancis itu.
Ancam Posisi Theo Walcott
Mantan bek kiri Arsenal pada 1987-2000, Nigel Winterburn, meyakini penyerang The Gunners Theo Walcott sedang menghadapi masa depan yang tak menentu, ditambah dengan datangnya Alexandre Lacazette, dengan status pemain termahal Arsenal.
“Permasalahan untuk Theo adalah dia belum cocok dengan gaya permainan Arsenal yang baru belakangan ini,” kata Winterburn seperti dikutip The Sport Review, Kamis (6/7/2017).
“Theo akan berpikir bahwa jika Arsenal mencoba membatasi waktu permainannya, dia akan berpikir: Apakah ini saatnya untuk sebuah tantangan yang baru?”
Merujuk data Transfermarkt, musim lalu Walcott mencatat waktu bermain selama 2.465 dengan menyumbang 19 gol dan dua assist.
Sedangkan Lacazette, memiliki catatan lebih baik dari Walcott. Striker 26 tahun tersebut bermain selama 3.480 menit dengan mengemas 37 gol dan lima assist.
Keputusan Lacazette untuk bergabung ke Arsenal ternyata didasarkan oleh kedekatannya dengan klub tersebut semasa kecil dulu.
“Dalam masa kecil saya, melihat Thierry Henry dan pemain Perancis lainnya, saya selalu bermimpi bisa bermain untuk klub ini. Jadi, hari ini impian saya terpenuhi,” kata Lacazette seperti dikutip dari situs resmi Arsenal beberapa waktu lalu.
Sumber foto: metro.co.uk