Dua tim badut akan saling bertemu pada pekan ke-7 Liga Primer musim 2019/2020. Arsenal akan bertandang ke Old Trafford dalam keadaan yang jauh lebih baik dari sang tuan rumah. Hanya saja, keadaan lebih baik tak jadi jaminan bagi tim berlogo meriam asal London ini. Meski United tengah berada di tengah krisis kepercayaan diri dan tanpa stok penyerang utamanya yang cedera, Arsenal siap menjadi badut yang meladeni permainan medioker United dengan cara yang mungkin sulit kita bayangkan.
Menyusahkan diri sendiri adalah ciri dari 2 tim ini dalam beberapa tahun terakhir. Sebutan tim badut ataupun lelucon pun kian melekat dalam citra kedua tim yang sempat jadi dua tim terbaik di Inggris pada medio awal tahun 2000-an. Hal ini semakin diperlucu dengan berita yang mengatakan bahwa mantan pelatih Arsenal yang berjulukan sang profesor tertarik untuk menangani Manchester United andai Ole benar akan dipecat. Ada – ada saja.
Kini media memberitakan bagaimana Arsenal akan mencuri kemenangan melalui ketajaman penyerang mereka yakni Aubameyang yang tengah on fire karena mencetak 6 gol dalam 6 laga terakhir. Bandingkan dengan United yang harus mengandalkan pemuda antah berantah bernama Mason Greenwood yang baru didengar publik musim ini. Belum lagi kembali pulihnya Hector Bellerin yang semakin meningkatkan gairah kubu Arsenal kali ini.
Namun, kembali saya ingatkan. Jangan berharap terlalu banyak. Kalau nanti De Gea tiba – tiba tampil bak superman yang menghalau semua upaya Arsenal di depan gawang, saya tidak akan kaget.
Apalagi kalau hal itu terjadi dan serangan balik ngaco United berhasil berbuah gol dan mengalahkan Arsenal dengan skor 1-0.
Haduh. Amit -amit.