Arsenal menunjukkan ambisinya untuk menjadi lebih baik di musim 2023/2024 dengan bergerak cepat di bursa transfer musim panas kali ini. Setelah lama diisukan tertarik mendatangkan Declan Rice dari West Ham United, Arsenal melakukan penawaran resmi pada pemain berusia 24 tahun ini guna mengamankan jasa sang pemain sebelum laga pra-musim dilakukan bulan depan.
Namun, West Ham yang dibawa Rice menjadi juara UEFA Conference League memanfaatkan momentum tersebut untuk menaikkan harga jual sang pemain andalan. Tadinya, harga 80 juta Poundsterling dinilai cukup untuk mengangkut Rice ke Emirates Stadium. Sayang, keberhasilan Rice memberikan gelar pada West Ham membuat harganya melonjak ke angka 100 juta Pounds.
Arsenal memang tak lagi sepelit dulu. Kini, Stan Kroenke selaku pemilik klub sudah mendukung pergerakan tim di bursa jual beli pemain dengan lebih terbuka. Apalagi kita tahu sendiri tim milik Kroenke di industri olahraga lain terus menerus berhasil meraih gelar. Arsenal tentu harus berhasil karena jelas klub asal London Utara ini adalah investasi paling besar yang Kroenke lakukan.
Hanya saja, Arsenal bukan berarti serta merta menggelontorkan uang tanpa pikir panjang. Mereka tetap penuh pertimbangan dan ahli dalam tawar menawar. Mereka masih berusaha mendapatkan Rice dengan berbagai opsi mulai dari pembelian menggunakan skema bonus hingga melakukan penawaran langsung di angka yang mereka kira masih layak untuk diajukan.
Sayangm West Ham sungguh bersikeras meski jelas Rice sudah mengutarakan niatnya untuk bermain di bawah kepemimpinan Mikel Arteta secepat mungkin. Arsenal memang akan naik 1 tingkat andai bisa mendapatkan talenta seperti Rice. Selain unggul dari sisi teknik dan fisik, Rice juga akan memberikan kedalaman skuad dan dimensi permainan yang lebih luas ke dalam tim muda Arsenal musim depan.
Dan nampaknya proses tawar menawar ini akan semakin alot serta menarik karena tiba-tiba ada nama Manchester City yang terlibat untuk memantau perkembangan proses kepindahan Rice. Kita tentu tahu kekuatan uang yang dimiliki City berada jauh di atas Arsenal. Dari segi prestasi pun, City tengah berada di jalur yang sulit dikejar Arsenal.
Jika tidak waspada dan masih terus berkutat pada taktik lama, bisa-bisa Arsenal kembali tersalip Manchester City untuk kali kedua dalam kurun waktu 2 bulan.
Gawat nih.