Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan menyatakan rusuknya terasa sakit dan sempat merasakan pusing setelah terjatuh saat melawan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di babak pertama Indonesia Masters 2020, Rabu (15/1).
Ahsan terjatuh ketika hendak menyelamatkan shuttlecock di pertandingan pertama. Tubuh bagian kanannya membentur lapangan cukup keras sehingga membuat rusuknya terasa sakit.
“Tadi sempat terasa sakit di bagian rusuk. Sempat merasakan pusing dan kemudian pelan-pelan menyesuaikan lagi dengan irama permainan. Saya juga tidak mau terburu-buru di pertandingan,” kata Ahsan usai pertandingan.
Bermain dalam kondisi sakit di bagian rusuk, Ahsan bersama Hendra berhasil menaklukkan Rankireddy/Shetty dua pertandingan langsung dengan skor 22-20, 21-15 dalam waktu 34 menit. Selanjutnya, mereka akan bertanding dengan wakil Taiwan, yaitu tim Lu Ching Yao/Yang Po Han untuk memperebutkan tiket ke pertandingan perempat final, Kamis (16/1).
Ahsan masih belum bisa memastikan kondisinya pasca tulang rusuk kanannya sakit. Ia berharap rasa sakit itu bisa hilang dan sembuh dengan sendirinya.
“Mudah-mudahan bisa sembuh sendiri. Kalau enggak pun paling nanti coba buat diterapi. Sebisa mungkin tidak memikirkan rasa sakit, tetap berusaha menjalankan instruksi dari pelatih dan fokus ke pertandingan,” ujar Ahsan.
Ahsan/Hendra terlihat lambat panas di pertandingan pertama. Hal itu memudahkan Rankireddy/Shetty meraih poin demi poin hingga menutup interval pertandingan pertama 11-10.
Setelah interval, Ahsan/Hendra bermain lebih tenang. Perolehan poin kedua pasangan itu berjalan ketat meski Rankireddy/Shetty bisa menjaga keunggulan di angka 19-17.
Di pertandingan kedua, Ahsan/Hendra sudah tampil dengan performa terbaik. Unggulan kedua di Indonesia Masters itu pun tidak butuh waktu untuk menutup interval pertandingan kedua dengan skor 11-9.
Setelah interval, Ahsan/Hendra unggul cepat dengan skor 15-11. The Ahsan/Hendra kemudian mengunci perolehan poin ganda putra India di angka 15 untuk menang dengan skor 21-15.
The Ahsan/Hendra memastikan kemenangan setelah shuttlecock Hendra tidak bisa dikembalikan pasangan lawan.
Pasangan Ahsan/Hendra yang merupakan unggulan kedua itu saat ini berada di urutan kedua peringkat dunia BWF. Keduanya juga menempati urutan kedua di kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo, tepat di bawah juniornya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berada di urutan teratas.
Sumber foto: tirto.id