Klub Liga Primer Inggris Everton dilaporkan telah diskors selama dua tahun untuk tidak melakuan kegiatan transfer pemain setelah kedapatan merekrut pemain muda Cardiff City secara tidak sah.
Larangan itu akan mencegah The Toffees menandatangani pemain berusia antara 10 dan 18 tahun untuk tim akademi mereka hingga November 2020. Selain itu, mereka juga dikenakan denda sebesar 500.000 poundsterling.
Setelah mengakui tindakan sembrono mereka, investigasi internal berikutnya di Everton menemukan orang dalam klub telah bersalah atas kesalahan serupa dalam kaitannya dengan enam pemain akademi lainnya. Hal ini berujung pada pemecetan kepala rekrutmen akademi Everton, Martin Waldron.
“Everton telah bekerja bersama Liga Premier selama beberapa minggu terakhir untuk melakukan investigasi penuh dan menyeluruh atas tuduhan yang berkaitan dengan metode operasional akademi kami di beberapa bidang perekrutan pemain.” demikian pernyataan Everton.
“Singkatnya, kami benar-benar kecewa dengan beberapa praktik yang kami temukan yang tidak sejalan dengan nilai-nilai kami dan tidak dapat diterima oleh klub Everton Football.
“Dengan demikian, kami telah menerima penalti yang dikenakan pada kami oleh Liga Premier dan telah memberi mereka permintaan maaf terkuat kami. Kami telah memulai peninjauan penuh atas operasi akademi kami dan berkomitmen untuk memastikan bahwa masalah seperti ini tidak terjadi lagi di Everton.” tambah Everton.
Menurut laporan The Times, Liga Primer mengatakan bahwa Everton juga telah memberikan sebuah informasi palsu ketika ditanya tentang keadaan di mana pemain akademi telah terdaftar di klub.
“Liga Pimer telah menerima bukti yang menyatakan bahwa staf akademi Everton menawarkan bujukan kepada pemain dan keluarganya untuk mendorong pemain untuk mendaftar ke klub.” demikian pernyataan Liga Primer.
“Ketika disajikan dengan informasi ini, Everton segera mengakui tuduhan dan mengatur investigasi internal sendiri yang menetapkan bahwa kesalahan serupa telah terjadi dalam kaitannya dengan enam pemain Akademi lainnya.” tambah Liga Primer.
Manchester City sempat mendapatkan hukuman yang sama seperti Everton. (Sumber:www.irishexaminer.com)
Sebelumnya, Manchester City telah mendapat hukuman yang sama seperti Everton dalam menandatangani pemain akademi untuk pengejaran secara tak sah dalam beberapa musim terakhir.
City kedapatan membujuk pemain muda berusia 11 tahun dari Everton dan berusia 15 tahun dari klub Wolverhampton Wanderers.
