Akibat wabah virus corona presiden Federasi Sepakbola Italia, Gabriele Gravina, mengatakan Serie A bisa kehilangan sebanyak lebih dari tujuh ratus juta euro dalam pendapatan gabungan jika rencana untuk melanjutkan liga tidak tercapai.
Dalam hal pendapatan, kerugian tertinggi terkait dengan pendapatan hak siar liga, yang bisa mencapai penurunan hingga lima ratus juta euro.
“Tugas federasi adalah untuk menjalankan sepakbola lagi dan mencegah krisis ekonomi yang merusak semangat Italia untuk olahraga sepak bola khususnya,” kata Gravina.
“Kami bekerja dengan tekad untuk memastikan Italia sebagai negara bangkit kembali, termasuk sepak bola, yang merupakan sektor kerja penting yang melibatkan sekitar 100.000 karyawan dan menghasilkan pendapatan bagi negara.
“Kami telah bekerja tanpa henti dengan menteri olahraga Vincenzo Spadafora, menteri ekonomi dan keuangan Roberto Gualtieri dan menteri kesehatan Roberto Speranza, untuk menciptakan kondisi aman bagi sepak bola profesional untuk dilanjutkan.
“Ini karena hanya dengan kembali ke lapangan kita dapat menghentikan jatuhnya pendapatan yang dalam jangka pendek akan lebih dari 700 juta euro. Lebih dari 500 juta euro telah hilang akibat dari lockdown wabah virus corona.” tambah Gravina.
Liga Serie A telah dihentikan di tengah-tengah wabah virus corona, dengan 13 pertandingan tersisa. Proposal paling optimis adalah melanjutkan liga pada 13 Juni, menurut laporan.
Sementara itu klub Serie A Italia Bologna telah mengkonfirmasi para pemain atau staf klub yang telah dites positif akan diisolasi di kamp pelatihan untuk jangka waktu empat belas hari.
“Putaran terakhir dari tes yang dilakukan oleh kelompok tim mengungkapkan kasus dugaan positif terhadap virus corona sehubungan dengan anggota staff.” demikian pernyataan klub.
“Menunggu analisis lebih lanjut, tim akan melanjutkan pelatihan secara individu dan pada waktu yang berbeda besok sebagai tindakan pencegahan, tanpa menggunakan ruang bersama. Jika positif dipastikan, kelompok tim akan disimpan dalam retret pelatihan yang terisolasi.” tambah Bologna.