Rider Tim Aprilia Gresni, Aleix Espargaro, mengungkapkan bahwa dirinya masih ingin terus balapan di MotoGP hingga pensiun. Namun, paruh pertama musim ini membuat rider asal Spanyol tersebut belum mampu menunjukkan hasil yang memuaskan bagi tim.
“Jika saya lebih kompetitif, saya akan terus mengendarai empat musim lagi. Apa yang benar-benar saya sukai adalah pensiun bersama Aprilia.” kata Espargaro.
“Saya tidak ingin pindah ke tempat lain. Saya ingin menyelesaikan karir saya dengan merek yang sama, mencoba meningkatkan kendaraan, mencoba membuat sejarah dengan merek ini.
“Ini membuat saya sangat senang, karena Aprilia adalah merek yang sangat bagus tetapi di MotoGP tidak memiliki banyak pengalaman, banyak cerita, banyak hasil yang bagus. Saya ingin terus mengendarai dan membuat sejarah untuk Aprilia sampai saat saya pensiun.” tambah Espargaro seperti dilansir Crash.
Jelang MotoGP Jerman, Espargaro harus mengalami kecelakaan fatal. Kerugin besar pun dialami rider berusia 28 tahun tersebut akibat kecelakaan tersebut, dimana ia harus absen di balapan
“Saya merasa sangat buruk setelah satu hasil buruk. Sangat buruk, itu adalah sesuatu yang menghabiskan bagian dalam diri saya.” kata Espargaro.
Aleix Espargaro sejauh ini masih berada di urutan ke-18 di klasemen sementara MotoGP 2018. (Sumber:www.motorsportimages.com)
Di tangan Espargaro, spesifikasi RS-GP 2018 tetap diperbarui pada model tahun lalu. Namun, peningkatan Suzuki yang luar biasa ditambah dengan konsistensi Yamaha, Honda, dan kontingen satelit Ducati telah menghasilkan enam teratas yang memukau yang muncul lebih jauh dari sebelumnya.
Gremliner teknis itu juga belum hilang, dengan putaran di Qatar, Argentina, Jerez, dan Barcelona dilanda oleh mekanis yang mengakibatkan Espargaro nampak lesu dalam jam-jam berikutnya.
“Hasilnya telah menjadi bencana. Bagian pertama musim telah menjadi bencana nyata, terutama di tiga dari tujuh balapan sepeda berhenti.” kata Espargaro.
“Saya jatuh hanya dalam satu balapan. Saya butuh hasilnya. Itu seperti bahan bakar saya. Saya perlu ini. Itu yang membuat saya bangun pagi untuk berlatih setiap pagi.” tambah Espargaro.
Espargaro pindah ke kelas 250 cc setelah tampil di 23 grand prix di kelas 125 cc. Dia membuat debut MotoGP-nya sebulan setelah ulang tahunnya yang ke-20 dan setelah terjun singkat di Moto2, dia berhasil melakukan kesepakatan dengan proyek CRT Jorge Martinez Aspar.
Kini, posisi Espargaro pun semakin tercecer di urutan ke-18 dengan 16 poin di klasemen sementara MotoGP 2018.