Rider Aprilia, Aleix Espargaro, mengaku dirinya masih ingin terus mengumpulkan poin di klasemen sementara MotoGP 2022.
Espargaro telah menolak untuk disejajarkan dengan Alex Rins dari Suzuki Ecstar untuk bersaing dengan juara bertahan Fabio Quartararo sebagai penantang gelar.
“Tidak, tidak sama sekali. Kami berjuang untuk kejuaraan ini setelah balapan kelima, itu sudah pasti. Kami hanya tiga poin dari juara tahun lalu Fabio.” ungkap Espargaro.
“Saya berharap memiliki level tinggi tahun ini, tapi mungkin tidak sebanyak itu. Saya rasa saya mengendarai di level yang bagus, tapi saya pikir juga mengendarai di level yang bagus tahun lalu.” tambah Espargaro.
Saat ini klasemen sementara MotoGP 2022 masih dikuasai Quartararo dengan koleksi 69 poin. Di tempat kedua di susul Rins dengan poin yang sama, namun beda jumlah kemenangan. Sementara Espargaro duduk di urutan ketiga dengan 66 poin.
“Saya membuktikan bahwa saya kuat dengan motor ini tahun ini. Bagi kami, tidak ada tekanan.” kata Espargaro.
“Saya tidak memikirkan kejuaraan, saya sangat santai, sangat menikmati momen ini. Butuh waktu lama untuk mencapai titik ini dalam karier saya.” tambahnya.
Dari lima seri balapan awal MotoGP 2022, rider asal Spanyol ini sukses meraih satu kemenangan di MotoGP Argentina dan podium ketiga di MotoGP Portugal.
Aprilia sudah mengantisipasi seandainya kehilangan konsesi dalam MotoGP 2023. Mereka ingin satu mesinnya tersegel hingga akhir musim.
Akan tetapi, Espargaro mengaku ia tidak pernah benar-benar menyukai sistem tersebut dan tidak menekankan pada prospek kehilangan mereka untuk tahun depan.
“Saya tidak bodoh, saya tahu konsesi ini membantu kami. Tapi saya sama sekali tidak menyukai mereka, dan saya pikir saya membuktikan bahwa saya membalap di level yang sangat bagus dan Aprilia RS-GP berada di level yang bagus.” kata Espargaro.
“Kalau tidak, tidak mungkin ada hasil. Jadi, mulai sekarang saya pikir kami memiliki basis yang baik dan saya harap sudah di Jerez kami akan kehilangan konsesi.” tambah Espargaro.