Perjalanan Alex Albon dalam Formula 1 tidaklah mudah. Masa singkatnya di Red Bull hanya berlangsung selama 18 bulan, sempat membuatnya mempertanyakan posisinya di ajang balap bergengsi ini. Namun, ia tidak pernah kehilangan kepercayaan dirinya.
“Saya tidak pernah merasa tidak pantas. Pasti ada masa-masa yang berat, dan ada saat-saat ketika saya mempertanyakan banyak hal. Namun, saya selalu percaya pada diri saya sendiri,” ungkap Albon.
“Jelas, saya sempat absen selama setahun dan mendapatkan kesempatan kedua saya kembali di Williams. Tapi saya tidak pernah merasa tidak pantas berada di Formula 1.”
“Saya merasa seiring kepercayaan diri saya tumbuh dan saya menjadi lebih berpengalaman, saya benar-benar bisa menunjukkan kemampuan saya.” tambah Albon.
Williams, meski menghadapi tantangan awal dengan mobil FW45 mereka, ternyata menjadi tempat yang tepat bagi Albon untuk menunjukkan talentanya.
Ia memimpin kebangkitan tim, mencetak poin dalam balapan penting seperti Kanada dan Monza, serta membantu mereka finis di depan AlphaTauri, Alfa Romeo, dan Haas di klasemen konstruktor.
Pembalap berdarah Thailand dan Inggris tersebut tidak hanya mengaitkan performa puncaknya pada 2023 dengan kecepatan, tetapi juga dengan kenyamanan dan pengalaman.
“Perbedaan terbesar tahun ini adalah merasa nyaman di dalam mobil dan memiliki pengalaman untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dalam situasi yang berbeda,” jelasnya.
Kepercayaan diri yang baru ditemukan dan pemahaman yang lebih baik terhadap mobil ini memungkinkan Albon untuk memaksimalkan potensi mobil Williams, bahkan ketika mobil tersebut bukan yang tercepat di grid.
Penampilan Albon yang impresif telah mengembalikannya ke peta F1. Dengan kontraknya yang berakhir pada akhir 2024, ia menjadi komoditas panas di pasar pembalap, dengan beberapa tim mengincarnya untuk tahun 2025.
Setelah mengatasi tantangan masa lalu dan membuktikan kemampuannya di Tim Williams, masa depan Albon di Formula 1 terlihat lebih cerah dari sebelumnya.
Musim 2023 Albon menjadi bukti bakat, ketahanan, dan keyakinan tak tergoyahkan pada dirinya sendiri.