Alexander Volkanovski, juara kelas bulu UFC, mengakui bahwa Islam Makhachev adalah petarung yang tangguh setelah dikalahkan olehnya di UFC 294 pada Sabtu (21/10/2023).
Volkanovski kalah KO di ronde pertama oleh Makhachev, yang berhasil mendaratkan tendangan keras ke kepala Volkanovski. Kekalahan ini merupakan kekalahan pertama Volkanovski dalam kariernya.
Meski kalah, Volkanovski tetap mengakui kehebatan lawannya tersebut.
“Dia petarung yang tangguh. Dia memiliki kemampuan yang luar biasa. Dia petarung yang hebat.” kata Volkanovski.
Volkanovski mengatakan bahwa ia tidak menyesal menerima tantangan dari Makhachev. Ia mengatakan bahwa ia ingin bertarung melawan petarung terbaik, dan Makhachev adalah salah satu petarung terbaik di dunia.
“Saya ingin bertarung melawan yang terbaik. Saya ingin menjadi yang terbaik. Dan untuk menjadi yang terbaik, Anda harus mengalahkan yang terbaik.” Volkanovski.
Makhachev, yang merupakan murid dari Khabib Nurmagomedov, mengatakan bahwa ia sangat senang bisa mengalahkan Volkanovski. Ia mengatakan bahwa Volkanovski adalah salah satu petarung terbaik di dunia.
“Ini adalah kemenangan yang besar bagi saya. Volkanovski adalah petarung yang hebat. Dia juara dunia. Saya sangat senang bisa mengalahkannya.” jelas Makhachev.
Sementara itu, Khabib memuji kemenangan Makhachev atas Volkanovski di UFC 294.
“Saya sangat bangga dengan Islam. Dia petarung yang hebat. Dia pantas mendapatkan kemenangan ini.” kata Khabib.
“Saya tahu dia akan menjadi juara. Dia memiliki kemampuan, mentalitas, dan kerja keras.” imbuhnya.
Awalnya, Islam direncanakan akan hadapi Charles Oliveira. Namun petarung asal Brasil tersebut alami cedera saat latihan, dengan pelipisnya sobek dan harus mendapat jahitan.
Dengan kemenangan ini, Makhachev memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 23 kali tanpa kekalahan. Petarung asal Dagestan, Rusia, ini juga menjadi petarung pertama yang mengalahkan Volkanovski dalam kariernya.
Makhachev mengatakan bahwa ia siap untuk menghadapi tantangan selanjutnya. Ia mengatakan bahwa ia ingin mempertahankan gelar juaranya dan menjadi yang terbaik di dunia.
“Saya siap untuk apa pun. Saya siap untuk menghadapi siapa pun.” kata Makhachev.