Rider Aruba.it Racing Ducati, Alvaro Bautista, kembali berhasil merebut kemenangan dalam balapan kedua (Race 2) WorldSBK Aragon di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu (10/4/2022).
Rider Spanyol itu diikuti oleh rider Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea, di posisi kedua dan rider Pata Yamaha WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, di posisi ketiga.
Saat ditanya, Bautista mengaku dirinya merasa bangga bisa mengalahkan semua rival dengan modal penuh percaya diri.
“Saya tidak terkalahkan. Saya tidak berpikir ada orang yang tidak terkalahkan. Saya hanya mencoba untuk tetap tenang dalam balapan, menyelesaikannya, mendapatkan hasil yang baik dan mendapatkan kepercayaan diri untuk kejuaraan sehingga kami dapat meningkatkan kecepatan kami sepanjang tahun ini.” ucap Bautista.
“Setelah sesi pemanasan, saya merasa cukup baik dengan motornya. Sepertinya saya sedikit lebih bebas. Saya mencoba dari awal untuk memimpin dan mendorong dengan keras. Juga karena berkendara dalam kelompok terasa aneh, dalam latihan saya selalu berkendara sendiri, sama seperti saat tes.” tambah Bautista.
Kemenangan Alvaro Bautista tidak diraih dengan mudah, karena sempat mendapat perlawanan di awal balapan oleh Jonathan Rea.
“Di Race 2 ceritanya berbeda karena kondisi lintasan berbeda dari hari sebelum dan selama tes. Suhu aspal tidak pernah naik di atas 28°C. Jadi, penting untuk memahami seberapa banyak Anda bisa maju dan di mana batas lintasannya.” ucap Bautista.
“Saya memulai dengan cukup tenang. Saya melihat Jonathan [Rea] mendapatkan awal yang baik dan tinggal beberapa putaran di belakangnya hanya untuk memahami seperti apa kondisi lintasan.
“Setelah saya menguasainya, saya mencoba untuk memimpin dan menjaga kecepatan saya, dan itu berhasil.” tambahnya.
Berdasarkan kalender balapan, seri balapan kedua World Superbike Championship akan digelar di TT Circuit Assen pada akhir pekan 22-24 April.
Bagi Bautista, dirinya akan terus menunjukkan performa terbaik bersama motor tunggangannya di setiap seri balapan.
“Saya yakin akan tampil dengan baik bersama motor saya di setiap balapan WSBK. Dengan begitu saya bisa meraih poin di setiap balapan.” ucap rider berusia 37 tahun itu.