Amanda Nunes mengungkapkan bahwa dirinya dan tunangannya Nina Ansaroff memiliki gejala COVID-19 awal tahun ini. Berita ini ia ungkapkan pada saat jumpa perss pada Kamis (4/6/20) lalu di Las Vegas.
The Lioness, yang merupakan julukan Nunes akan mempertahankan gelar kelas bulu wanita bersama Felicia Spencer di UFC 250, pada Sabtu malam (6/6/20) waktu AS.
“Saya berada di sebuah konvensi di Vegas, dengan orang-orang dari seluruh dunia, tepat ketika COVID-19 dimulai. Saya meninggalkan kebaktian di sini di Vegas dan pulang ke rumah.” kata Nunes.
“Saya mulai sakit parah ketika sampai di rumah. Saya tidak pernah merasakan itu dalam hidup saya. Saya di tempat tidur selama dua atau tiga hari.” tambah Nunes.
Nunes tidak mengatakan apakah Ansaroff akan menemani dirinya di Las Vegas dalam pertarungan UFC 250. Namun pasangan Nunes tersebut juga diyakini memiliki gejala yang sama. Sementara Ansaroff sedang hamil seorang bayi laki-laki dan akan lahir di bulan September.
“Dan ketika aku mulai menjadi lebih baik, Nina mulai sakit juga. Saya pulih di rumah, saya benar-benar karantina, dan Nina pergi ke ruang darurat dengan sangat cepat karena bayinya.” kata Nunes.
“Kami masih belum berhasil dites, karena masih dalam tahap awal semuanya, mereka tidak memiliki banyak tes. Tapi dia diuji untuk semua yang lain dan semuanya kembali negatif.
“Jika dia diuji untuk virus corona mungkin itu akan kembali positif, kan? Tapi semuanya berjalan dengan baik dan dia pulih dengan cepat. Nina juga sangat kuat dan bisa pulih.” tambah Nunes.
Nunes telah mengukir namanya di olahraga tarung bebas selama 10 tahun terakhir ini. Petarung berasal dari Brasil ini bukan hanya memiliki kemampuan pukulan KO terhadap lawan-lawannya, tetapi ia juga memiliki tingkat finish yang belum pernah terjadi sebelumnya di MMA.
Dalam pertarungan UFC 232 tahun 2018, Nunes sukses melakukan pertarungan terbaik ketika melawan Cris Cyborg dalam pertarungan kelas bulu wanita.