Mantan petenis pria nomor satu dunia Andre Agassi membuat pernyataan secara mengejutkan terhadap tiga petenis pria unggulan saat ini Rafael Nadal, Novak Djokovic dan Roger Federer.
Dalam sebuah wawancara, pemenang Grand Slam delapan kali itu mengomentari perbedaan antara dia dengan para petenis tersebut.
“Apakah Anda melihat bagaimana mereka memukul bola dari baseline? Saya bisa bermain di level ini selama 10 menit, maka saya akan pergi.” kata Agassi.
“Saya tidak akan pernah mengalahkan satu di antara Rafael Nadal, Novak Djokovic dan Roger Federer, bahkan jika saya bermain melawan mereka jutaan kali. Bentuk terbaik saya di masa lalu tidak akan pernah bisa bersaing dengan bentuk terburuk mereka.
“Ada hari-hari di mana saya membenci permainan dengan semua kekuatan saya. Saya menontonnya sekarang, saya mengikutinya dan saya berbicara tentang itu menjadi bahagia. Kesalahan terbesarnya sebagai pemain tenis? Berpikir bahwa semua kebahagiaan saya akan berakhir begitu saya mencapai peringkat satu dunia.” tambah Agassi.
Agassi juga menambahkan bahwa masa depan Federer dan seberapa sukses dua rival terbesarnya Djokovic dan Nadal, masih bisa diraih. Meski demikian, ia mengaku tidak tahu kapan para petenis unggulan itu akan pensiun,
“Apakah Anda ingin prediksi? Mulai sekarang Roger akan kehilangan lebih dari apa yang akan ia menangkan. Saya rasa dia masih bisa bermain di level tertinggi. Saya tidak tahu kapan dia akan pensiun, dia mengejutkan saya lebih dari satu kali di masa lalu,” kata Agassi.
“Keseimbangan antara hidup Anda dan upaya yang diperlukan harus ada di sana. Setiap orang memiliki titik patah, mental atau fisik, dan pada titik tertentu, Anda tidak dapat melakukannya lagi.
“Tetapi haruskah Federer memilih kapan akan pensiun. Nadal lebih dekat melihat angka-angka itu, tetapi ketika saya bekerja dengan Novak saya yakin dia akan memenangkan setidaknya dua atau tiga Grand Slam untuk tiga tahun ke depan.
Andre Agassi saat menjadi pelatih tenis Novak Djokovic. (Sumber:www.sbs.com.au)
Agassi sendiri merupakan bekas petenis asal Amerika Serikat yang telah memenangkan banyak gelar di berbagai turnamen. Pria berusia 48 tahun itu memilih untuk meninggalkan dunia tenis pada 2006 silam. Ia juga sempat menjadi pelatih bagi Djokovic dan mundur pada April 2018 lalu.