Harapan Andrea Dovizioso untuk meraih gelar juara MotoGP musim ini di Valencia pada akhir pekan ini diprediksi sangat tipis, namun pembalap asal Italia itu dinilai akan meninggalkan Spanyol sebagai pemenang sesungguhnya.
Banyak kesamaan yang telah dibuat oleh Dovizioso jika dihubungkan dengan bekas pembalap Nicky Hayden saat ia menantang Valentino Rossi dalam perebutan gelar juara pada tahun 2006 lalu.
Hayden harus mengatasi defisit delapan poin untuk mengalahkan Rossi di balapan ronde terakhir edisi tahun 2006. Dia harus berjuang keras untuk mengalahkan pembalap Yamaha itu hingga akhirnya unggul dengan lima poin di depan saingannya itu dan sekaligus memastikan sebagai juara dunia.
Sementara Dovizioso memiliki defisit 21 poin dari pemimpin klasemen Marc Marquez, sehingga ia harus memastikan untuk menjadi pemenang di seri balapan MotoGP Valencia.
Jika ia sukses melakukan kemenangan di ronde terakhir MotoGP, hal itu akan memberi dirinya tujuh kemenangan untuk musim ini, dan menempatkan satu kemenangan di atas Marquez, sebuah prestasi yang luar biasa dalam dirinya, terlepas dari apa yang telah ia lakukan selama di balapan dari awal hingga akhir.
Dalam 12 bulan, The Little Dragon telah mengubah kedudukannya di paddock MotoGP, beralih dari pemain paruh waktu ke salah satu protagonist utama kejuaraan dengan serangkaian pertunjukkan menakjubkan.
Bekas pembalap MotoGP, Loris Capirossi, berkata Dovizioso telah menjadi pembalap yang diperhitungkan tahun ini usai ia menemukan jalan berliku-liku untuk tampil setara dengan pembalap ternama lainnya.
“Saya senang dengan Andrea, dia merupakan pembalap yang pantas untuk memenangkan gelar juara tahun ini. Saya amat menyukai seseorang dan dibuatnya sangat bahagia karena kabar tentang ini. Namun sayangnya dia terlalu banyak mendapat determinasi dari rivalnya Marquez.” kata Caprossi.
Andrea Dovizioso harus bersaing ketat bersama pembalap Repsol Honda Marc Marquez dalam mengejar gelar juara musim ini di Valencia, Spanyol. (Sumber:www.racingdrag.com)
“Itu adalah akhir musim yang sulit bagi Andrea, karena dia telah tertinggal 21 poin dari Marquez. Semoga keberuntungan ada menyertai Andrea.” tambah pria asal Italia tersebut.
Dovizioso, tahun lalu hanya mampu finis ditempat keenam namun tahun ini ia telah melompat jauh seperti yang diharapkan oleh pabrikan asal Italia Ducati.
