Kabar gembira datang dari Andre Iannone. Pria asal Italia tersebut bakal kembali diizinkan balapan usai menjalani skorsing selama empat tahun akibat mengonsumsi zat doping.
Seperti diketahui, Iannone diskors karena kedapatan mengonsumsi daging yang mengandung steroid anabolik, zat yang tergolong sebagai doping di dunia olahraga.
Mantan pembalap Aprilia itu awalnya tak boleh membalap selama 18 bulan, meski sudah menyatakan hal tersebut bukan disengaja.
Iannone lantas mengajukan banding, tapi yang ada hukumannya malah diperberat. Ia kini tak boleh tampil selama empat tahun, sesuai permintaan Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Menanggapi hal tersebut, pengamat kondang MotoGP, Carlo Pernat, yakin kini karir balap Iannone bakal kembali di tahun 2023.
“Iannone adalah bakat luar biasa, empat tahun tidak cukup untuk kehilangan bakat. Itu akan selalu tetap dan saya pikir, bahkan jika dia sendiri tidak mengatakannya saat ini, ia bermaksud untuk kembali.” kata Pernat.
“Di MotoGP hari ini di mana pemasaran mendominasi, sebagai orang pemasaran saya akan mengambil risiko dengan Iannone.”
“Mungkin ada satu tim yang berani bersamanya. Akankah dia menang? Apakah dia akan cepat? Saya tidak tahu, tapi itu masih akan menjadi kudeta dari sudut pandang media. Karena itu saya yakin bahwa kita akan melihatnya lagi di kejuaraan dunia.” tambah Pernat.
Baru-baru ini, Iannone mengaku dirinya masih cinta dengan dunia olahraga balap motor meski baru usai menjalani masa skorsing.
Namun, belum diketahui seri kejuaraan balap motor kelas apa bakal dilakoni pria berusia 34 tahun tersebut.
“Saya yakin akan hal itu. Juga karena Andrea selalu terus berlatih, ia tidak pernah benar-benar melepaskan diri dari motorsport dan jika kita lihat, ia lahir pada tahun 1989. Jadi pada tahun 2024 ia akan berusia 35 tahun.” kata Pernat.
“Tanyakan saja pada Valentino Rossi apakah Anda masih bisa cepat di usia 35 tahun. The Doctor, mungkin kita lupa, akan memenangkan kejuaraan dunia pada usia 36 tahun.” tambahnya.